Ilustrasi Virus Corona
Washington, Jurnas.com - Komite Urusan Publik Israel-Amerika (AIPAC) mengatakan, dua orang Amerika yang menghadiri konferensi minggu ini dinyatakan positif menggunakan virus corona yang kini sudah menginfeksi lebih dari 100.000 orang di seluruh dunia.
AIPAC mengatakan dalam sebuah email pada Jumat (6/3) bahwa kedua orang tersebut peserta berasal dari New York dan bahwa organisasi tersebut berhubungan dengan departemen kesehatan terkait.
"Kami telah mengkonfirmasi bahwa setidaknya dua peserta Konferensi Kebijakan dari New York dinyatakan positif terjangkit virus corona," kata AIPAC dalam email yang dikirim ke peserta konferensi, peserta, dan pembicara.
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
"Kami terus terus berkomunikasi dengan Departemen Kesehatan Wilayah Westchester dan Departemen Kesehatan DC yang berkoordinasi dengan Departemen Kesehatan New York, dan otoritas kesehatan nasional," bunyi email itu.
Sejak wabah virus corona dimulai di China Desember lalu, wabah ini telah menginfeksi sekitar 100.300 orang di seluruh dunia dan menewaskan lebih dari 3.400. Mayoritas kasus dan kematian tetap di daratan Cina.
Jumlah korban dari virus corona di Iran, yang memiliki salah satu jumlah tertinggi di luar China, mencapai 107, kata juru bicara Kementerian Kesehatan Kianush Jahanpur, Kamis (5/3).
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
Mantan spesialis kontra-terorisme Amerika dan petugas intelijen militer CIA, Philip Giraldi, mengatakan, virus corona tidak terjadi secara alami melalui mutasi melainkan diproduksi di laboratorium, mungkin sebagai agen perang biologis. (Press TV)
KEYWORD :Komite Urusan Publik Israel-Amerika Virus Corona Amerika Serikat Warga Amerika