Minggu, 22/12/2024 00:00 WIB

WHO Dukung Penuh Iran Perangi Virus Corona

Saat ini, Negeri Para Mullah berjuang memerangi salah satu wabah virus corona yang paling mematikan di dunia di luar China, daerah asal virus pada akhir tahun lalu.

Virus corona (Foto: Press TV)

New York, Jurnas.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan akan memberikan dukungan maksimal kepada pemerintah Iran dalam menangani virus corona yang mematikan itu, menyatakan optimisme besar bahwa Republik Islam akan berhasil mengendalikan penyakit itu.

"Kami sangat optimis bahwa bersama-sama kami akan membuat kemajuan yang luar biasa," kata Direktur Darurat Kantor Regional WHO untuk Mediterania Timur, Richard Brennan, kepada wartawan di Teheran, Sabtu (7/3).

Ia memuji upaya besar Iran dalam memerangi virus corona, dengan mengatakan, "Kami telah terkesan dengan cara bahwa pemerintah [Iran] dan pekerja kesehatan dan sektor masyarakat lainnya benar-benar bekerja keras untuk mengalahkan virus."

Brennan mencatat, tim WHO, yang terdiri dari rekan-rekan dari badan kesehatan dunia Robert Koch Institute di Jerman dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok (CCDC) sudah melakukan banyak pertemuan dengan pejabat kesehatan dan pekerja Iran sebelumnya.

"Kami sudah melakukan sharing pengalaman dan informasi yang luar biasa," kata Brennan, menambahkan bahwa tim WHO belajar dari Kementerian Kesehatan dan pekerja kesehatan di Iran.

Ia mencatat bahwa kedua belah pihak akan berbagi pelajaran penting tentang cara untuk memerangi wabah COVID-19.

Pejabat WHO juga memperingatkan tentang kampanye informasi yang salah dan penyebaran dan berkata, "Informasi yang salah membuat pekerjaan dokter dan perawat jauh lebih sulit."

"Kami juga tahu bahwa salah satu musuh terbesar dalam mengalahkan wabah adalah informasi yang salah, desas-desus dan berita palsu. Kami harus menjaga komunikasi yang akurat dan tepat tentang kenyataan sebenarnya dari penyakit ini," tegasnya.

Brennan menyampaikan ucapan selamat khususnya kepada dokter, perawat, dan pekerja kesehatan lainnya di laboratorium dan di tempat lain untuk pekerjaan mereka yang luar biasa.

Saat ini, Negeri Para Mullah berjuang memerangi salah satu wabah virus corona yang paling mematikan di dunia di luar China, daerah asal virus tersebut pada akhir tahun lalu.

Kepala Pusat Humas dan Informasi Kementerian Kesehatan Iran, Kianoush Jahanpour, melaporkan 21 kematian virus corona dan 1.076 kasus baru dalam 24 jam terakhir, menjadikan total korban jiwa menjadi 145 orang meninggal dan 5.823 orang terinfeksi.

"Lebih dari 16.000 orang saat ini dirawat di rumah sakit sebagai tersangka kasus," kata Jahanpour dalam konferensi pers yang disiarkan televisi pada Sabtu (6/3).

Ia mengatakan bahwa 1.669 dari kasus yang dikonfirmasi telah pulih dari penyakit, termasuk di beberapa provinsi di mana tingkat pemulihan telah mencapai 40%. (Press TV)

KEYWORD :

Organisasi Kesehatan Dunia Virus Corona Corona di Iran Kianoush Jahanpour




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :