Ilustrasi masyarakat Kuwait (foto: Middleeast Monitor)
Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah Kuwait mengkonfirmasi tiga kasus baru dari virus korona sehingga jumlah total kasus menjadi 61, Minggu (08/03) waktu setempat.
"Tiga kasus COVID-19 baru yang telah dikonfirmasi telah dicatat, yang semuanya dalam karantina wajib dan telah melakukan perjalanan ke Iran," kata juru bicara kementerian Kesehatan, Abdullah al-Sanad, dilansir Middleeast Monitor.
Sebelumnya pada hari Sabtu, Kuwait memutuskan untuk menangguhkan penerbangan ke tujuh negara selama seminggu sebagai bagian dari tindakan pencegahan untuk menghadapi dampak dari virus corona baru.
Penerbangan sipil Kuwait menangguhkan penerbangan ke Mesir, Filipina, Suriah, Libanon, Sri Lanka, Bangladesh, dan India.
Sejauh ini, Kuwait telah mengevakuasi sekitar 800 warga dari Iran, yang telah terinfeksi oleh virus dengan gejala mirip flu.
Virus corona muncul di Wuhan, China, Desember lalu dan sekarang telah menyebar ke lebih dari 93 negara.
Jumlah kematian global mendekati 3.500, dengan lebih dari 100.000 kasus yang dikonfirmasi, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Setelah menyatakan wabah sebagai darurat kesehatan internasional, WHO baru-baru ini memperbarui tingkat risiko global menjadi "sangat tinggi."
KEYWORD :Virus Corona Pemerintah Kuwait
