Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) di Washington, DC (Foto: Presstv)
Jakarta, Jurnas.com - Kepala staf Donald Trump, Mark Meadows melakukan karantina diri setelah dia melakukan kontak dengan seseorang yang dites positif terkena virus corona.
"Mark Meadows diberitahu akhir pekan ini bahwa sekarang 12 hari sebelumnya di CPAC, ia mungkin telah melakukan kontak dengan individu tes positif COVID-19," kata tweet itu, merujuk pada konferensi konservatif pada akhir Februari dilansir Afp.
"Dia akan dikarantina sendiri sampai 14 hari ke depan," tambahnya.
Presiden AS Donald Trump mengumumkan pada Jumat bahwa ia telah memilih Meadows untuk menjadi kepala staf barunya orang keempat yang memegang posisi itu sejak ia menjabat.
Meadows, saat ini anggota Kongres dari North Carolina, akan menggantikan Mick Mulvaney yang telah menjabat sebagai penjabat kepala staf sejak Trump memecat John Kelly pada Desember 2018.
Lima pejabat terpilih AS lainnya telah mengumumkan bahwa mereka akan mengkarantina diri sendiri. Empat dari mereka terkena virus, seperti Meadows, selama konferensi CPAC dekat Washington.
Di antara mereka, setidaknya dua anggota parlemen dari Republik baru-baru ini bertemu dengan Trump.
Mark Meadows Donald Trump Amerika Serikat