Jet Amerika Serikat (AS) dan Kanada mencegat pesawat pengintai Rusia di Alaska (Foto melalui @NORADCommand di Twitter)
Washington, Jurnas.com - Komando Pertahanan Aerospace Amerika Utara (NORAD) mengklaim, jet tempur Amerika Serikat (AS) dan Royal Canadian berhasil mencegat sebuah pesawat pengintai Rusia.
NORAD mengatakan, US F-22 Raptors dan Canadian CF-18 Hornets mencegat dua pesawat pengintai maritim Tu-142 Rusia yang memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara Alaska.
"NORAD terus beroperasi di Kutub Utara di berbagai domain," kata Komandan NORAD Jenderal Terrence O `shaughnessy dalam pernyataan di akun Twitter pada Selasa (10/3)
"Ketika kami terus melakukan latihan dan operasi di utara, kami didorong oleh satu prioritas utama: mempertahankan tanah air," sambungnya.
Alaska menampung pangkalan pencegat rudal strategis Pentagon di Fort Greely, sekitar 100 mil tenggara Fairbanks.
"@RCAF_ARC dan @usairforce melakukan yang terbaik, bekerja sama di bawah @NORADCommand untuk menjaga Amerika Utara tetap aman, mencegat dua pesawat pengintai maritim Tu-142 Rusia kemarin memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara Alaska," kata Royal Canadian Air Force di Twitter.
Moskow sudah berulang kali menyatakan keprihatinan tentang sistem rudal AS yang diyakini sedang dikerahkan di seluruh dunia untuk melawan rudal Rusia.
Menurut NORAD, Pesawat Rusia memasuki ADIZ utara Alaska dan tetap di dalamnya selama sekitar 4 jam. Pesawat tempur NORAD mengawal TU-142 untuk durasi waktu mereka di ADIZ.
Lebih lanjut ditambahkan bahwa pesawat tersebut tetap berada di wilayah udara internasional di atas Laut Beaufort, dan mendekati 50 mil laut ke pantai Alaska. Pesawat Rusia tidak memasuki AS atau wilayah udara kedaulatan Kanada.
KEYWORD :Jet Tempur Amerika Serikat Royal Canadian Pesawat Pengintai