Virus Corona (Foto: CNN)
Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Kesehatan Israel melaporkan delapan kasus virus corona baru, menjadikan total korban terinfeksi di negara itu menjadi 58 orang.
Dilansir Middleeastmonitor, sejumlah orang didiagnosis dengan virus tersebut setelah baru-baru ini kembali dari Azerbaijan, Jerman, dan Swiss.
Yang lain terinfeksi setelah berhubungan dengan orang-orang yang dites positif terkena virus.
Israel mengumumkan penutupan penyeberangan Allenby, atau Jembatan Raja Hussein, karena virus itu. Jembatan itu menghubungkan Tepi Barat dan Yordania yang diduduki.
Sebelumnya Selasa (10/03), Jordan mengumumkan penutupan Jembatan Raja Hussein dengan Palestina, sebagai bagian dari serangkaian keputusan untuk mencegah wabah virus.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu hari Senin mengumumkan karantina wajib untuk warga yang berkunjung ke Israel selama 14 hari.
Jumlah kematian global dari virus ini telah melampaui 4.000, dengan hampir 114.000 kasus yang dikonfirmasi, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Virus itu berasal dari China tetapi telah menyerang lebih dari 100 negara, dengan WHO mengatakan Senin, "ancaman pandemi telah menjadi sangat nyata."
Sebagai bagian dari upaya penanggulangan wabah, beberapa pemerintah menutup perbatasan dan menangguhkan perjalanan darat dan udara dengan negara-negara yang paling parah dilanda.
KEYWORD :Virus Corona Pemerintah Israel
