Virus corona (Foto: Press TV)
Jakarta, Jurnas.com - Mesir telah mendaftarkan tujuh kasus virus corona baru sehingga jumlah total kasus yang dikonfirmasi menjadi 67 kasus. Hal itu disampaikan kementerian kesehatan Mesir, Rabu (11/03) waktu setempat.
Dari jumlah total, setidaknya 45 kasus telah terdeteksi di kapal pesiar Sungai Nil tujuan wisata populer Luxor, dan seorang turis Jerman yang meninggal di sebuah rumah sakit di resor Laut Merah Hurghada.
"Dua puluh tujuh orang dari kasus yang terdaftar telah pulih dan delapan di antaranya dilepaskan dari rumah sakit karantina, termasuk enam orang Mesir dan dua orang asing," bunyi pernyataan kementerian kesehatan dilansir Middleeastmonitor.
Mesir mengambil beberapa langkah untuk meyakinkan para pelancong bahwa negara itu aman untuk dikunjungi setelah wabah virus di kapal Nil, termasuk menguji ratusan turis dan pekerja pariwisata untuk virus corona, dan membersihkan fasilitas hotel dan kapal pesiar di Luxor dan Aswan.
Sebelumnya, enam puluh tiga wisatawan di atas kapal Nil yang terinfeksi melakukan perjalanan ke negara asal mereka pada hari Selasa dan Rabu setelah menghabiskan periode karantina dan pengujian negatif.
Pemerintah juga memutuskan untuk menunda acara yang mencakup pertemuan besar seperti festival keagamaan, konser, pameran, dan konser.
Pada Rabu, kementerian pendidikan memerintahkan sekolah-sekolah untuk menunda kegiatan-kegiatan seperti acara olahraga dan musik, tetapi bersikeras bahwa studi tidak akan dihentikan.
Untuk mencegah kepanikan publik, dinas keamanan menahan tiga orang karena menyebarkan informasi palsu tentang virus corona di akun Facebook mereka
KEYWORD :Virus Corona Pemerintah Mesir
