Pembukaan Rakerda I DPD PDIP Sulsel
Makassar, Jurnas.com - Mesin politik PDI Perjuangan mulai dipanaskan menyongsong Pilkada Serentak pada September 2020.
Partai besutan Megawati Soekarnoputri ini juga telah mengumumkan 48 pasangam calon, dari 171 daerah yang menghelat Pilkada Serentak 2020.
Selanjutnya, PDI Perjuangan akan menggodok nama-nama bakal paslon pada Senin (16/3/2020). Termasuk didalamnya 12 pilkada wilayah Sulawesi Selatan.
"Tahapan sudah dilakukan. Keputusan sudah dikerucutkan. Pada Senin pekan depan, akan dilakukan pembahasan untuk pengambilan keputusan," ujar Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto usai pembukaan Rakerda I DPD PDI Perjuangan Sulawesi Selatan, Kamis (12/3/2020).
Kata Hasto, PDIP PDIP mengedepankan kehendak dan suara rakyat dalam menentukan calon. Sebab pilkada adalah pesta demokrasi milik rakyat dan suara rakyatlah yang jadi penentu.
"Tentu saja dari kehendak rakyat, karena ini bukan pilkadanya PDIP, tetapi pilkadanya rakyat. Maka rakyat sebagai hakim tertinggi dalam pengambilan keputusan," tegas Hasto didampingi Ketua DPD PDIP Sulsel Ridwan Andi Wittiri itu.
Dalam penggodokan itu, jelas Hasto, PDIP tidak boleh membutakan diri terhadap harapan rakyat. Karenanya, partai banteng moncong putih membuka seluruh panca indera politik dalam mengambil setiap keputusan.
Politikus lulusan UGM itu juga menyebut PDIP menjadikan pilkada sebagai momentum untuk menyiapkan pemimpin.
Hasto menuturkan bahwa setelah partai memutuskan mengusung, calon-calon yang diusung wajib mengikuti sekolah calon kepala daerah yang digelar PDIP.
Menurutnya, sekolah itu bertujuan agar mereka mampu menjadi kepala daerah yang amanat, menyelesaikan masalah rakyat, sekaligus membangun masa depan.
"Semua kepala daerah PDIP wajib mewujudkan kemakmuran seluruh anak negeri. Ini semua wajib ikuti," kata Hasto.
Lebih lanjut dijelaskan PDIP sudah memasang target secara nasional 60 persen kemenangan di Pilkada Serentak 2020.
"Kalau di Sulawesi Selatan, target delapan pilkada. Kami punya semangat gotong royong," ungkapnya.
Hasto mengatakan pilkada bukan bertujuan semata-mata untuk sekadar menang atau kalah dan mengejar kekuasaan.
Dia menegaskan PDIP tentu bertekad untuk menang, tetapi yang penting adalah bagaimana seluruh jajaran partai solid menjadikan pilkada sebagai momentum konsolidasi.
"Kepala daerah kami persiapkan dengan sebaik baiknya," tegas Hasto.
Seperti diketahui Pilkada Serentak 2020 akan digelar di sembilan provinsi, 244 kabupaten, dan 37 kota di Indonesia. Sementara, Pilkada Serentak 2020 di Sulsel akan digelar di 11 kabupaten dan satu kota. Yakni, Kota Makassar, Kabupaten Barru, Bulukumba, Gowa, Kepulauan Selayar, Luwu Timur, Luwu Utara, Maros, Pangkajene Kepulauan, Soppeng, Tana Toraja, dan Toraja Utara.
Pilkada Serentak 2020 PDI Perjuangan