Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Foto: Ecka Pramita)
Jakarta, Jurnas.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengimbau masayarakat sementara waktu menghidari jabat tangan dan cipika-cipiki untuk menghindari penyebaran virus corona atau COVID-19.
"Jabat tangan dan cipika-cipiki mulai sekarang sebaiknya dihindari untuk mengurangi potensi penularan COVID-19 sesuai arahan protocol WHO," tulis Ridwan Kamil di akun Intagramnya.
Menurut pria yang disapa kang Emil itu, virus corona menyebar melalui bersin, batuk dan jabat tangan yang kemudian terusap ke wajah.
"Media penyebaran virus COVID-19 datang dari bersin, batuk dan jabat tangan yang kemudian terusap ke wajah," kata Emil.
"Tidak jabat tangan bukan berarti tidak temanan. Bisa alternatifnya dengan salam Sunda atau salam ala `maaf lahir batin, saat Lebaran," sambungnya.
Sekedar diketahui, jumlah virus global masih terus bertambah. Sampai dengan hari ini, Jumat (13/3) pagi total ada 131.627 kasus terkonfirmasi di seluruh dunia.
Jumlah korban ada 4,940 dan total mereka yang pulih adalah 68,529.
Kasu virus corona masih didominasi China dengan 80.793 kasus dengan jumlah kematian 3.169 2. Italia dengan 15.113 kasus dengan jumlah kematian 1.016 3.
Sementa itu, Iran dengan 10.075 kasus, jumlah kematian 429 4. Korea Selatan dengan 7.979 kasus, jumlah kematian 67 5. Spanyol dengan 2.965 kasus, jumlah kematian 84.
KEYWORD :Ridwan Kamil Virus Corona Jawa Barat Jabat Tangan
