Sabtu, 23/11/2024 10:29 WIB

Kepala Ombudsman Papua Barat Dukung Program Kementan Regenerasi Petani

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo selalu menyampaikan bahwa salah satu program utama pembangunan pertanian yakni terwujudnya 2,5 juta petani pengusaha milenial.

Direktur Polbangtan Manokwari, Purwanta, kegiatan Public Hearing Standar Pelayanan Publik (SPP) Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari di Swissbel Hotel Manokwari, Jumat (13/3).

Jakarta, Jurnas.com - Kepala Ombudsman Perwakilan Papua Barat, Musa Yosep Sombuk mendukung Program Kementerian Pertanian (Kementan) dalam meregenerasi petani, salah satunya dengan menggencarkan tumbuhnya petani milenial.

"Sudah tanggung jawab kami untuk mendukung program yang ada untuk meningkatkan produktivitas, integritas, dan kualitas petani," ujar Musa dalam kegiatan Public Hearing Standar Pelayanan Publik (SPP) Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari di Swissbel Hotel Manokwari, Jumat (13/3).

Musa menyampaikan di hadapan 38 peserta yang hadir dalam acara tersebut untuk bekerja cerdas profesional, mengikuti standar kerja yang ada, menjaga etik, melapor ke Ombusdman jika ada keluhan, serta beretika luhur.

"Jika kesemua hal tersebut berjalan, 2,5 juta Petani Milenial niscaya akan terwujud," ujar Musa.

Dalam berbagai kegiatan, Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo selalu menyampaikan bahwa salah satu program utama pembangunan pertanian yakni terwujudnya 2,5 juta petani pengusaha milenial yang tersebar diseluruh Indonesia.

Saran itu pun disambut positif Direktur Polbangtan Manokwari, Purwanta, dengan melakukan sosialisasi SPP Polbangtan Manokwari No. 178/Kpts/OT.080/I.2.7/03/2020 tentang Penetapan Standar Pelayanan Publik (SPP) Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari Periode Tahun 2020 - 2024.

Purwanta menyadari pentingnya bekerja proesional dan pelayanan prima sebagai ujung tombak institusi. Dengan adanya SPP ini, kinerja Polbangtan Manokwari semakin optimal yang tercermin dari terciptanya generasi tani milenial yang handal.

Dalam acara yang sama, Petani Senior, H. Solikin, buka suara tentang Petani Milenial. Pengusaha bidang Pertanian ini menginginkan lulusan Polbangtan menjadi Petani Milenial yang berkarakter. "Generasi muda harus mampu beradaptasi, kreatif, inovatif, serta menjunjung nilai-nilai luhur yang ada," katanya.

Perwakilan dari stakeholder Polbangtan Manokwari yang terdiri dari Aparatur Pemerintah Provinsi maupun Daerah, TNI, Dekan Perguruan Tinggi, Kepala Sekolah Menangah Atau ataupun Kejuruan, Awak Media, serta Pengusaha Pertanian mengikuti kegiatan dengan hikmat.

Sekadar diketahui, Polbangtan Manokwari itu sendiri merupakan institusi pendidikan tinggi vokasi di bawah naungan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementan. Lulusan dari Polbangtan Manokwari diharapkan menjadi jobcreator khususnya bidang pertanian.

KEYWORD :

Kepala Ombudsman Perwakilan Papua Barat Musa Yosep Sombuk Petani Milenial Purwanta




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :