Ilustrasi pengeboran minyak
New York, Jurnas.com - Setelah sempat anjlok parah, harga minyak mentah rebound alias menguat. Hal karena Amerika Serikat (AS) umumkan rencana membeli minyak dalam jumlah besar.
Oil Price menyebutkan, Arab Saudi dan Rusia siap mengguyur pasar dengan cadangan minyak, sehingga harga minyak kembali melandai.
Presiden AS Donald Trump mengatakan Kementerian Energi akan membeli minyak mentah dalam "jumlah besar" untuk meningkatkan cadangan minyak strategis.
Setelah pengumuman ini, harga minyak mentah jenis WTI naik 5,1 persen ke US$ 33,13 per barel sementara Brent naik 5,1 persen ke US$ 34,93 per barel.
Sementara itu, harga sewa kapal tanker di Asia naik setelah perusahaan perkapalan Arab Saudi, Bahri, mencarter lebih dari 12 kapal tanker berukuran sangat besar (VLCC), Rabu (11/3/2020) lalu.
Pengadilan Militer Israel Perpanjang Tahanan Rumah bagi Tentara yang Dituduh Melecehkan Tahanan Palestina
Saudi memang berencana meningkatkan produksi sebesar 3 juta barel per hari dan mengguyur pasar dengan minyak murah mulai bulan depan.
AS Desak Proposal Gencatan Senjata Diterima, Hamas Khawatirkan Tuntutan Pasukan Israel Tetap di Gaza
Minyak mentah Donald Trump Arab Saudi