Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki pada 9 Oktober 2018 (Foto: Onur Coban/Anadolu Agency)
Riyadh, Jurnas.com - Pemerintah Arab Saudi akan menangguhkan penerbangan internasional selama dua minggu untuk memperlambat penyebaran virus corona.
Demikian kata Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi pada Sabtu (14/3).
Pada Jumat (13/3), 24 kasus baru infeksi virus corona atau yang baru-baru dikenal dengan COVID-19 dilaporkan di Kerajaan, sehingga totalnya menjadi 86.
Seperti dilaporkan Saudi Press Agency (SPA), Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyampaikan bahwa penangguhan itu akan dimulai pada pukul 11 siang pada Minggu (15/3).
"Beberapa penerbangan hanya akan diizinkan dalam "kasus luar biasa" selama periode dua minggu," kata kementerian itu.
Bagi penduduk yang tidak dapat kembali selama periode ini, itu akan dianggap sebagai hari libur resmi.
Pengaturan yang diperlukan akan dibuat mengenai prosedur kesehatan seperti pemeriksaan dan isolasi sesuai dengan tindakan pencegahan yang disetujui untuk semua kedatangan.
Kementerian Kesehatan, bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri, Otoritas Penerbangan Sipil dan pihak-pihak terkait lainnya, akan mengatur kedatangan warga yang ingin kembali, dan prosedur terkait akan segera diumumkan, pernyataan itu menambahkan.
Awal pekan ini, seluruh Uni Eropa dan 12 negara lain di Asia dan Afrika ditambahkan ke daftar negara tempat perjalanan ke dan dari Kerajaan yang ditangguhkan.
KEYWORD :Arab Saudi Penerbangan Internasional Virus Corona
