Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengunjungi perbatasan negara itu dengan agen patroli perbatasan di Mission, Texas (Foto: Leah Mills/Reuters)
Washington, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan, kemungkinan besar akan menjalani tes virus corona setelah melakukan kontak langsung dan tidak langsung dengan orang yang dinyatakan positif corona
Pada Jumat (13/3) waktu setempat, Tump menyatakan keadaan darurat nasional terkait virus corona. Sekolah dan tempat kerja di seluruh negeri ditutup serta penerbangan dibatalkan.
Dilansir dari Arab News, Trump menghabiskan waktu akhir pekan lalu di klub pribadinya di Florida dengan seorang pejabat tinggi Brasil yang kemudian dinyatakan positif.
Kemudian pada Jumat (13/3) malam, ada berita bahwa orang kedua di Mar-a-Lago yang menghadiri acara penggalangan dana dengan Trump Sunday dinyatakan positif, menurut dua pejabat Republik yang tidak bersedia disebutkan namanya untuk membahas masalah kesehatan pribadi.
Beberapa pejabat tinggi administrasi, termasuk Jaksa Agung William Barr dan putri Trump serta penasihat senior Ivanka Trump, bertemu pekan lalu dengan seorang menteri Kabinet Australia yang pada Jumat dipastikan positif.
Banyak anggota parlemen dan warga negara di negara itu yang memiliki tingkat keterpaparan yang sama memilih untuk secara sukarela mengkarantina diri mereka sendiri dan diuji dari banyak kehati-hatian.
Trump, yang sudah lama mencoba untuk meminimalkan ancaman yang ditimbulkan virus tersebut, bersikeras tidak perlu mengisolasi dirinya sendiri karena tidak menunjukkan gejala.
Ia mengakui kemungkinan besar akan melakukan tes virus corona, tetapi masih mengabaikan nasihat pejabat kesehatan masyarakat dengan berulang kali gemetar dengan tangan peserta selama konferensi pers Rose Garden tentang upaya untuk memerangi pandemi.
Meski begitu, Trump mengatakan kepada bangsa itu, "Semua orang Amerika memiliki peran dalam mengalahkan virus ini."
"Siapa pun dapat menjadi pembawa virus dan penularan risiko ke orang Amerika yang lebih tua dan orang-orang dengan kondisi kesehatan yang mendasarinya," kata Trump.
"Kita harus mengambil semua tindakan pencegahan dan bertanggung jawab atas tindakan yang kita lakukan dan kita melihat orang lain mengambil," sambungnya.
Presiden, menurut dua orang yang dekat dengan Gedung Putih, enggan mengikuti tes karena khawatir akan memproyeksikan kelemahan atau kekhawatiran.
Trump ingin tampil dalam kendali penuh selama krisis, terutama ketika mencoba menenangkan pasar saham di tengah penurunan bersejarah, dan telah menyatakan keprihatinan bahwa mengambil langkah-langkah pribadi dapat merusak penampilan itu. (Arab News)
KEYWORD :Presiden Amerika Serikat Donald Trump Tes Virus Corona