Bendera kebangsaan Mesir
Jakarta, Jurnas.com - Mesir akan menutup sekolah dan universitas selama dua minggu untuk mencegah penyebaran virus corona karena jumlah kasus meningkat setiap hari, mencapai 109 dengan dua kematian.
Penangguhan kelas dari hari Minggu mengikuti langkah-langkah yang diumumkan sebelumnya termasuk pembatalan pertemuan publik besar-besaran, pembatasan waktu yang dialokasikan untuk doa massal dan penghentian pertandingan liga sepak bola lokal selama dua minggu.
"Karena kami menemukan bahwa jumlahnya mulai meningkat pada akhir-akhir ini, kami memutuskan untuk mengambil tindakan pencegahan penyebaran cepat yang terjadi di negara lain yang menunda keputusan semacam ini," ujar Perdana Menteri Mostafa Madbouly dilansir Middleeast Monitor, Minggu (15/03)
Mesir juga telah mengambil langkah-langkah yang bertujuan meyakinkan para wisatawan bahwa aman untuk mengunjungi negara itu setelah penumpang terinfeksi virus corona pada kapal pesiar sungai Nil.
Ratusan turis dan pekerja pariwisata telah diuji virusnya, dan fasilitas hotel dan kapal pesiar di Luxor dan Aswan telah dibersihkan.
Sebelumnya, Presiden Abdel Fattah al-Sisi juga mengatakan pemerintah akan mengucurkan dana 100 miliar pound Mesir ($ 6,38 miliar) untuk membiayai rencana negara "komprehensif" mengatasi wabah.
Virus Corona Pemerintah Mesir Penutupan Sekolah