Seorang medis di alat pelindung terlihat bekerja di Rumah Sakit Masih Daneshvari, di mana pasien virus corona sedang dirawat, di Teheran, Iran. (Foto oleh khabaronline.ir)
Jakarta, Jurnas.com - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta pemerintah memperhatikan keselamatan petugas medis, di tengah perang melawan wabah virus corona baru (Covid-19).
Menurut Ketua YLKI Tulus Abadi, tenaga medis dan paramedis harusnya dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) yang memadai dan standar.
"Sebab jika mereka bekerja tanpa APD yang memadai, sangat berisiko bagi dirinya, dan akan makin menyulitkan dalam melayani pasien, apalagi jika kasus Covid-19 terus mengalami outbreak," kata Tulus dalam keterangannya pada Minggu (15/3).
Jam kerja tenaga medis dan paramedis, lanjut Tulus, juga harus mendapatkan perhatian khusus. Sebab, jika jam kerja tak diperhatikan maka sulit untuk menjaga imunitas mereka.
"Alih-alih malah jatuh sakit dan terinfeksi virus," ujar dia.
Tulus juga mendesak pemerintah menambah keberadaan alat kesehatan untuk pelayanan Covid-19, khususnya ventilator. Dia mengatakan, alat ini mutlak harus dipenuhi demi menyelamatkan pasien.
"Persediaan ventilator kini makin menipis seiring dengan bertambahnya pasien Covid-19," tandas dia.
Seperti diketahui, hingga Minggu (15/3) sore ini, jumlah kasus virus corona meningkat menjadi 114 orang. Lima di antaranya meninggal dunia.
KEYWORD :Virus Corona Petugas Medis YLKI Tulus Abadi