Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Agama (Menag) Facrul Razi mengimbau masyarakat yang merasa sedang kurang sehat supaya tidak pergi ke rumah ibadah.
Hal ini dilakukan demi kepentingan diri sendiri dan warga lainnya, di tengah penyebaran virus corona baru (Covid-19).
"Jika ada yang merasa kurang sehat atau kondisi tubuh sedang tidak fit, diimbau tidak datang ke rumah ibadah dan madrasah demi kepentingan diri sendiri dan warga lainnya," ujar Menag pada Minggu (15/3) dalam keterangannya.
Kiai NU Dorong Muktamar Luar Biasa PBNU
Menag juga mengimbau umat beragama untuk menerapkan pola hidup bersih, tak terkecuali saat berada di rumah ibadah. Di antaranya dengan menghindari kontak fisik secara langsung.
"Umat juga diimbau tidak terlalu lama berkumpul di rumah ibadah," pesan dia.
Cincai Fulus Berujung Pansus Haji
Kepada jajarannya, pusat hingga daerah, Menag meminta untuk tidak menggelar kegiatan-kegiatan yang sifatnya mengumpulkan massa dalam jumlah besar.
"Kurangi perjalanan ke luar daerah, dan batalkan perjalanan ke luar negeri," tegas dia.
Fulus Sakti Kuota Haji
Sementara untuk pendidikan agama yang menerapkan sistem boarding, termasuk pesantren, jika tidak memungkinkan memulangkan murid atau santrinya karena pertimbangan tertentu, Menag minta agar mengambil upaya-upaya ekstra dalam penerapan pola hidup bersih dan sehat.
Upaya tersebut, antara lain dengan membersihkan dan mensanitasi ruang-ruang tidur, ruang belajar dan tempat-tempat ibadah. Hal itu harus dilakukan secara rutin.
"Ambil langkah-langkah isolasi atau medis terhadap murid-murid yang sakit, agar tidak menularkannya ke murid-murid lain," tandas dia.
KEYWORD :Virus Corona Menteri Agama Fachrul Razi Rumah Ibadah