Kamis, 26/12/2024 18:17 WIB

Cegah Penyebaran Corona, Tiga Ribu Pegawai PBB Kerja di Rumah

 Beberapa sesi Dewan dalam minggu mendatang juga sudah dibatalkan.

Ilustrasi virus corona (Foto: Lizabeth Menzies/AFP)

New York, Jurnas.com - Penyebaran virus corona baru atau yang dikenal COVID-19 di seluruh dunia juga berdampak pada diplomasi internasional di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York.

Pembatasan di markas PBB di pusat kota Manhattan termasuk pekerjaan wajib dari rumah bagi mayoritas 3.000 karyawan, dan mengurangi partisipasi fisik untuk diplomat di Dewan Keamanan. Beberapa sesi Dewan dalam minggu mendatang juga sudah dibatalkan.

Sekretariat PBB mengawasi hampir 100.000 pasukan penjaga perdamaian di zona konflik di seluruh dunia, dan karyawan dan diplomat secara rutin mendiskusikan berbagai masalah dunia dalam pertemuan kecil dan besar.

Oleh karena itu, staf yang berkurang secara signifikan di kantor-kantor PBB akan menjadi gangguan. "Semuanya menjadi sedikit lebih rumit," kata seorang diplomat yang bekerja dari rumah, menurut AFP, yang tidak mengungkapkan nama diplomat itu.

"Kami datang, tetapi ada semakin sedikit pertemuan, dan konsensus akan semakin sulit dicapai," kata seorang duta besar, yang namanya juga tidak disebutkan.

Sebelumnya, Kamis (12/3) seorang diplomat Filipina dinyatakan positif mengidap virus baru itu, menjadi kasus infeksi pertama di komunitas PBB dan mendorong penutupan misi Filipina.

Sehari kemudian, Sekretaris Jenderal Antonio Guterres membatalkan perjalanan ke Afrika dan mengharuskan semua karyawan yang tidak penting untuk bekerja sampai tanggal 12 April.

"PBB menghadapi salah satu tantangan terbesar dalam sejarah kami," tulis Guterres dalam sepucuk surat kepada semua karyawan PBB yang diperoleh AFP.

Delegasi diplomatik di Dewan Keamanan yang beranggotakan 15 orang harus mencakup tidak lebih dari tiga orang. Dan upaya baru-baru ini untuk mengadakan pertemuan Dewan melalui teleconference juga gagal karena menimnya teknologi.

Virus baru dari keluarga coronavirus pertama kali muncul di Kota Wuhan Cina pada Desember tahun lalu. Sejak itu, telah menyebar ke seluruh dunia, dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan pandemi global. (Press TV)

KEYWORD :

Pegawai PBB Virus Corona




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :