Ilustrasi virus corona (Foto: Lizabeth Menzies/AFP)
Dubai, Jurnas.com - Bank sentral Uni Emirat Arab (UEA), mengumumkan paket rangsangan senilai USD27 miliar untuk menangani dampak ekonomi dari pandemi virus corona.
Dilansir dari Arab News, uang itu akan digunakan untuk mendukung bank-bank negara itu, dan batas-batas pengaturan pinjaman akan dikurangi.
Negara-negara di Timur Tengah berjanji untuk merangsang ekonomi merek di tengah pandemi global, yang sudah menyebabkan penutupan sekolah, pembatalan acara olahraga dan lainnya, serta penguncian (lockdown) di beberapa daerah yang parah.
Bagi kebanyakan orang, virus corona hanya menyebabkan gejala ringan, seperti demam dan batuk. Tetapi orang dewasa yang lebih tua dan orang yang sudah memiliki riwayat penyakit, dapat menyebabkan penyakit yang lebih parah, termasuk pneumonia.
Kebanyakan orang hanya menderita gejala ringan hingga sedang dan pulih dalam hitungan minggu. Tetapi virus ini menular sangat cepat dan dapat menyebar ke individu tanpa gejala yang terlihat.
Virus ini telah menyebar ke lebih dari 100 negara dan menginfeksi lebih dari 150.000 orang di seluruh dunia dan membunuh lebih dari 5.700. Iran merupakan pusat wabah terbesar di Timur Tengah. Hampir 13.000 kasus dan lebih dari 600 kematian.
Lebih dari 70.000 orang di seluruh dunia sudah sembuh setelah mendapatkan perawatan.
Negara di Timur Tengah sudah memberlakukan pembatasan perjalanan, membatalkan acara publik dan dalam beberapa kasus meminta bisnis yang tidak penting untuk ditutup selama beberapa minggu mendatang.
Dubai Parks & Resorts mengumumkan akan ditutup hingga akhir bulan. Abu Dhabi menutup taman hiburan dan museumnya hingga akhir bulan, termasuk Louvre Abu Dhabi.
Sementara itu, Kuwait sudah menutup mal, salon dan tempat pangkas rambut untuk memperlambat penyebaran virus. Pihak berwenang mengizinkan kedai kopi tetap buka, dengan catatan antrean tidak boleh lebih dari lima orang dan harus berjarak satu meter dari satu sama lain.
Arab Saudi secara terpisah mengumumkan rencana stimulus USD13 miliar sendiri. (Arab News)
KEYWORD :Arab Saudi Virus Corona Bank Sentral Uni Emirat Arab Timur Tengah