Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump (Foto: AFP)
Washington, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyerukan agar masyarakat tidak memborong makanan (panic buying), di tengah pandemi virus corona baru (Covid-19).
Pernyataan ini bertolak belakang dengan imbauan salah seorang pejabat kesehatan, Anthony Fauci, yang menyarankan masyarakat melindungi kebutuhan diri sendiri, dan meminta pemerintah memberlakukan lock down.
"Anda tidak perlu membeli (makanan) terlalu banyak," kata Trump pada konferensi pers dikutip dari Associated Press pada Senin (16/3).
"Tenang saja. Santai saja," imbuh dia.
Trump meyakinkan rakyat Amerika bahwa pedagang grosir akan tetap terbuka, dan bahwa rantai pasokan akan tetap berjalan normal.
Senada dengan Trump, Wakil Presiden Mike Pence di Gedung Putih mengimbau masyarakat untuk membeli hanya bahan makanan yang mereka butuhkan saja selama satu minggu ke depan.
Fauci sementara itu, berharap warga AS melakukan isolasi sendiri untuk memperlambat penyebaran virus Covid-19.
Meski begitu, dia menilai pembatasan perjalanan di Amerika Serikat, seperti ke dan dari negara bagian Washington dan California yang dilanda bencana, mungkin tidak akan dibutuhkan dalam waktu dekat.
"Yang terburuk belum ada di depan kita. Ini adalah cara kami merespons tantangan itu yang akan menentukan apa tujuan akhir yang akan terjadi," ujar Fauci.
Sebelumnya, Trump melakukan panggilan dengan lebih dari dua lusin toko kelontong dan pemasok bahan pokok untuk membahas tanggapan mereka terhadap wabah virus Covid-19.
Dalam panggilan tersebut, diketahui bahwa pengecer mengungkapkan banyak pembeli yang berbondong-bondong ke toko untuk membeli makanan dan kebutuhan pokok lainnya.
Konsumen bahkan kecewa karena sejumlah barang seperti pembersih tangan dan kertas toilet semakin sulit ditemukan.
Bukan hanya kekurangan pasokan yang membuat orang Amerika frustrasi, permintaan untuk kebutuhan tes virus corona juga meningkat.
Pemerintahan Trump menegaskan bahwa jutaan tes Covid-19 baru akan tersedia dalam beberapa minggu mendatang, termasuk tes yang mempercepat pemrosesan sampel. Karenanya ia mendorong warga Amerika untuk menahan diri terlebih dahulu.
KEYWORD :Virus Corona Amerika Serikat Donald Trump
