Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Washington, DC, 1 Agustus 2019. (Foto: AFP)
Washington, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mendesak warga Amerika untuk berhenti menimbun makanan karena panik terkait pandemi virus corona.
Pendemi corona membuat warga menimbun produk rumah tangga di AS dengan rak-rak makanan yang tidak mudah rusak, pembersih rumah tangga dan barang-barang penting ludes di toko-toko.
"Anda tidak perlu membeli terlalu banyak," kata Trump dalam konferensi pers Gedung Putih. "Tidak perlu bagi siapa pun di negara ini untuk menimbun persediaan makanan penting."
Trump mengatakan perusahaan grosir telah memintanya untuk menyarankan konsumen agar tidak panik. "Mereka telah meminta saya untuk mengatakan, `Bisakah Anda membeli sedikit lebih sedikit.`" kata Trump.
"Saya pikir saya tidak akan pernah mendengarnya dari pengecer," sambungnya.
Trump mengklaim tidak akan terjadi kekurangan di toko-toko, tetapi warga membeli tiga hingga lima kali lipat dari yang biasanya mereka beli."
Panic Baying terjadi setelah ahli penyakit menular pemerintah mendesak warga untuk mengurangi aktivitas di luar untuk membantu memperlambat penyebaran virus.
"Yang terburuk belum ada di depan kita," kata Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, Anthony Fauci. "Adalah bagaimana kita merespons tantangan itu yang akan menentukan apa tujuan akhir yang akan terjadi."
Sekarang ada 3.300 kasus dikonfirmasi dari virus corona di AS dan setidaknya 65 orang telah meninggal sejauh ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan Universitas Johns Hopkins.
Sekolah-sekolah AS sudah ditutup dan jutaan pekerjaan dalam bahaya karena bisnis untuk sementara ditutup. Pada Minggu (15/3), CDC mengatakan acara dengan pertemuan 50 orang atau lebih selama delapan minggu ke depan harus ditunda atau dibatalkan.
Trump mengumumkan keadaan darurat nasional atas virus tersebut pada Jumat (15/3), membebaskan sumber daya tambahan dan dana federal sekitar USD50 miliar untuk memerangi penyakit tersebut.
Selain itu, Trump juga telah memberlakukan pembatasan pada pelancong dari China, Iran, Wilayah Schengen negara-negara Eropa serta Inggris dan Irlandia. (Press TV)
KEYWORD :Amerika Serikat Panic Baying Donald Trump Virus Corona
