Pusat perdagangan bursa saham Amman (foto: Middleeast Monitor)
Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah Yordania menghentikan sementara perdagangan di Amman Stock Exchange (ASE) dari Selasa hingga pemberitahuan lebih lanjut, setelah pemerintah menyetujui keputusan yang diambil oleh Jordan Securities Commission (JSC), Senin (16/03) waktu setempat.
Dilansir Middleeast monitor, pasar telah anjlok dalam beberapa hari terakhir dan indeks ASE ditutup pada akhir perdagangan pada hari Kamis di titik terendah sejak Desember 2003. Bursa terpaksa mengurangi batas perdagangan dan jam sesi perdagangan setelah volume perdagangan harian anjlok.
Kapitalisasi pasar turun hampir 2 persen menjadi 14,14 miliar dinar ($ 19,7 miliar), level yang tidak terlihat sejak 2005.
Pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk meredam dampak epidemi pada ekonomi yang kekurangan uang saat pemerintah memperketat pembatasan dengan melarang semua penerbangan masuk dan keluar pada akhir Selasa. Itu menutup perbatasannya.
Secara terpisah, Bank Sentral Jordan mengumumkan langkah-langkah pada hari Minggu untuk membantu bisnis yang bermasalah dan sektor pariwisata yang terpukul keras oleh dampak krisis.
Para pejabat khawatir krisis yang telah menghantam sektor pariwisata yang berkembang, yang menghasilkan sekitar $ 5 miliar per tahun, akan memangkas proyeksi pertumbuhan dan memperdalam penurunan ekonomi.
Pemerintah Yordania Virus Corona Bursa Amman