Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo saat mengunjungi Food Stasion Tjipinang Raya, Jakarta Timur, Rabu (18/3).
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo memastikan stok beras untuk kebutuhan puasa dan hari raya lebaran mendatang aman dan terkendali.
Ketersediaan stok ini, kata Syahrul bahkan mampu mencukupi kebutuhan warga selama menjalani karena atau masa penanganan penyebaran virus corona (COVID-19) dengan pola Work From Home (WFH).
"Stok beras kita 3 juta ton. Lalu di akhir bulan Maret-April kita akan panen lagi. Kalau semua berjalan lancar akan ada tambahan sebesar 8 juta ton. Untuk itu, stok beras kita sangat aman," kata Syahrul saat mengunjungi Food Stasion Tjipinang Raya, Jakarta Timur, Rabu (18/3).
Selain beras, Syahrul juga memastikan ketersediaan jagung, bawang merah, bawang putih, dan cabai merah besar, cabai rawit, daging sapi/daging kerbau, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir, dan minyak goreng.
"Kita terus validasi datanya Insyaallah aman. Kalau stok kita cukup, mestinya harga tidak boleh naik. Kita yakin stok yang ada di Bulog, pasar-pasar dan di rakyat cukup besar," katanya.
"Saya juga sangat optimis melihat stok beras yang ada. Di Jakarta masalah beras harusnya sudah selesai. Tinggal kita membackup seluruh wilayah di Indonesia saja," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi memastikan stok beras di Jakarta terkendali dengan baik, meski saat ini sedang menghadapi COVID-19.
"Kita memiliki 30 ribu ton beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur. Angka ini sudah sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Jakarta," tutupnya.
Di hari yang sama, Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog, Tri Wahyudi Saleh mengatakan, stok beras nasional saat ini sebanyak 1,5 juta ton di gudang Bulog.
"Tidak ada masalah, Bulog menjamin kebutuhan beras, gula dan pangan lainnya tersedia di masyarakat walau ada lonjakan permintaan yang tiba-tiba. Bulog akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersedian pangan tersebut," kata Tri Wahyudi.
KEYWORD :Syahrul Yasin Limpo Stok Beras Virus Corona