Kawasan pemerintahan Inggris
Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah Inggris telah mengumumkan bahwa semua sekolah di Inggris akan ditutup mulai Jumat sebagai akibat wabah virus corona baru-baru ini.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mengumumkan hal ini saat berbicara pada konferensi pers harian pemerintah, Kamis (19/03).
Johnson mengatakan ini adalah langkah pencegahan yang diambil untuk menghindari penyebaran virus secara terus menerus.
Menurutnya, seluruh London belum akan dikunci dan pergerakan orang di depan umum tidak akan dibatasi.
“Menilai dari tempat kita sekarang, kita harus memberikan tekanan ke bawah pada kurva ke atas dengan menutup sekolah," katanya dilansir Daily post.
“Jadi, saya mengumumkan hari ini bahwa setelah sekolah ditutup dari Jumat sore, mereka akan tetap ditutup untuk sebagian besar siswa sampai pemberitahuan lebih lanjut," tambahnya.
"Ini berarti bahwa ujian tidak akan berlangsung sesuai rencana pada bulan Mei dan Juni, meskipun kami akan memastikan bahwa siswa mendapatkan kualifikasi yang mereka butuhkan dan pantas untuk karir akademik mereka."
“Kami selalu mengatakan bahwa kami akan melakukan tindakan yang tepat pada waktu yang tepat."
Gavin Williamson, Sekretaris Pendidikan, yang berbicara pada konferensi pers juga menyatakan bahwa virus itu menyebar dengan cepat dan itulah sebabnya sekolah-sekolah akan tetap ditutup sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
Dia mengatakan, “Bukti ilmiah menunjukkan bahwa pengaturan ini aman untuk sejumlah kecil anak-anak ini untuk terus menghadiri."
"Tetapi meminta orang lain untuk menjauh akan membantu kita memperlambat penyebaran virus ini."
"Penyebaran virus meningkat pada kecepatan yang lebih cepat daripada yang diantisipasi" itulah sebabnya mengapa PM harus dengan cepat mengubah arah."
"Saya mengerti bahwa ini adalah waktu pengujian untuk seluruh negara tetapi kami akan secara langsung menyelamatkan nyawa orang."
Virus yang menyebar dari Wuhan, Cina pada Desember lalu dinyatakan sebagai pandemi global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Nigeria telah melaporkan lebih banyak kasus virus dan lebih dari 6.500 orang telah terbunuh di seluruh dunia dan 27 negara Afrika yang terkena dampaknya
KEYWORD :Sekolah Inggris Virus Corona