Virus corona (Foto: Press TV)
Jakarta, Jurnas.com - Presiden Serbia Aleksandar Vucic bahwa negara itu akan menutup perbatasannya untuk aktivitas masuk dan keluar wilayah sebagai pencegahan penyebaran virus corona.
"Mulai besok, semua titik lintas batas akan ditutup untuk transportasi pesawat, mobil dan kereta api. Truk adalah satu-satunya pengecualian," katanya dilansir tass, Jumat (20/03).
Sebelumnya, Serbia menangguhkan layanan maskapai penumpang dengan negara lain. Keadaan darurat dinyatakan di negara itu selama 90 hari, dan jam malam diberlakukan.
Serbia melaporkan 103 kasus virus corona. Enam orang dalam kondisi serius. Bosnia dan Herzegovina juga melaporkan kasus coronavirus.
Menurut statistik terbaru, lebih dari 210.000 orang telah tertular virus di seluruh dunia. Penyakit ini juga telah merenggut 8.500 nyawa.
KEYWORD :Virus Corona Pemerintah Serbia