Rudal Korea Utara (Foto: People Daily)
Pyongyang, Jurnas.com - Korea Utara menembakkan dua proyektil yang tampaknya merupakan rudal balistik jarak pendek menuju Laut Jepang, yang juga dikenal sebagai Laut Timur.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kepala Staf Gabungan Korea Selatan pada Sabtu (21/3) mengatakan peluncuran itu berasal dari provinsi Pyongan Utara, yang tepat di atas ibukota Pyongyang di pantai barat semenanjung Korea.
Penjaga pantai Jepang juga melaporkan pada hari yang sama bahwa Korea Utara tampaknya menembakkan rudal, yang mendarat di luar perairan zona ekonomi eksklusif Jepang.
Perkembangan itu terjadi kurang dari sebulan setelah peluncuran rudal sebelumnya pada awal Maret ketika Korea Utara meluncurkan dua proyektil yang tidak dikenal ke arah timur ke laut dari wilayah Wonsan di pantai timur negara itu.
Sebelumnya, portal berita resmi Korea Utara KCNA mengatakan pemimpin negara itu, Kim Jong Un memandu kompetisi tembakan artileri antara unit gabungan tentara Korea Utara pada Jumat (20/31).
Peluncuran rudal baru datang lebih dari tiga bulan setelah Pyongyang menyatakan diakhirinya moratorium atas uji coba misilnya.
Pada pertemuan partai pada akhir Desember tahun lalu, Kim Jong un menyatakan, Pyongyang tidak lagi menganggap dirinya terikat oleh perjanjian dengan AS karena Washington tidak menegakkan akhir dari tawar-menawar itu.
Pernyataan Korea Utara datang setelah AS berulang kali menolak untuk meringankan salah satu sanksi terhadap Korea Utara.
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, AS, Korea Selatan, dan badan-badan lain telah menampar beberapa set sanksi pada Pyongyang atas program senjata.
Upaya internasional untuk mengurangi ketegangan yang meningkat antara Pyongyang dan Washington menghasilkan tiga pertemuan antara Kim dan Presiden AS Donald Trump, tetapi sedikit kemajuan nyata yang dibuat setelahnya.
KEYWORD :Korea Utara Rudal Balistik Kim Jong Un