Bendera kebangsaan Amerika Serikat bersanding dengan bendera kebangsaan China (Foto: Johannes Eisele/AFP)
Washington, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta komentar publik mengenai kenaikan tarif tambahan pada impor China, yang dapat membantu AS memerangi pandemi virus corona baru (Covid-19).
Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR) mengatakan akan mengizinkan anggota masyarakat, bisnis, dan lembaga pemerintah untuk menyampaikan tanggapan jika memang seharusnya ada perubahan tarif pada "Bagian 301".
"Langkah ini untuk menjaga perkembangan perkembangan perang nasional kita melawan pandemi coronavirus," kata USTR dikutip dari Reuters pada Sabtu (21/3).
Sesekali Bentrok soal Batas Laut Cina Selatan, Tiongkok-Vietnam Menandatangani 14 Kesepakatan
USTR dalam beberapa minggu terakhir telah memberikan pengecualian tarif "Bagian 301" untuk produk medis tertentu dari China, termasuk masker medis, sarung tangan, dan tisu antiseptik.
Tetapi ketika berusaha untuk menjaga ekonomi AS agar tidak runtuh di tengah karantina dan lesunya perdagangan global, Trump menahan penghapusan tarif lebih luas yang diberlakukan selama 20 bulan terakhir atas impor China senilai US$370 miliar setiap tahun.
Trump menganggap tekanan perdagangannya pada China sebagai prestasi terbesar dalam kepemimpinannya, dan itu akan dijadikan senjata utama untuk melaju kembali dalam pemilihan presiden yang digelar November mendatang.
Diketahui, selama Perang Dagang, AS menghantam berbagai produk China dengan tarif, mulai dari mesin dan bahan baku kimia untuk semikonduktor, papan sirkuit cetak, dan barang-barang konsumen.
Sebagai balasannya, China memukul produk pertanian AS dan produk lainnya. Namun belakang, Beijing berjanji untuk meningkatkan pembelian barang-barang pertanian AS, sebagai bagian dari kesepakatan perdagangan "Fase 1" yang mulai berlaku 15 Februari.
KEYWORD :Perang Dagang Amerika Serikat China