Virus corona (Foto: Press TV)
Jakarta, Jurnas.com - Dr. Maria Van Kerkhove, pimpinan teknis untuk program kedaruratan WHO mengatakan bahwa sekitar 20 vaksin melawan virus corona baru saat ini sedang dikembangkan di seluruh dunia.
"Setidaknya 20 vaksin sedang dikembangkan untuk COVID-19. Uji klinis pertama mereka sudah dimulai," kata Maria dilansir Tass, Minggu (22/03).
"Kami masih ada waktu sebelum kami memiliki vaksin yang dapat digunakan, dan mereka masih harus melalui uji coba untuk kemanjuran, tetapi pekerjaan ini sedang berlangsung, dan kami sangat berterima kasih kepada semua mitra yang bekerja untuk lakukan uji klinis ini," tambahnya.
WHO Mulai Kirim Bantuan Covid ke Korut
Senada dengan Maria, Mike Ryan, direktur eksekutif program kedaruratan WHO, mengatakan bahwa semua tes yang diperlukan harus dilakukan dengan tindakan pencegahan.
"Hanya ada satu hal yang lebih berbahaya dari virus yang buruk, dan itu adalah vaksin yang buruk," ujarya.
"Kita harus sangat berhati-hati dalam mengembangkan produk apa pun yang akan kita suntikkan ke dalam sebagian besar populasi dunia," tambahnya.
Ryan mengatakan bahwa WHO akan menghadapi tantangan lain setelah vaksin dikembangkan, yaitu membuatnya tersedia untuk semua orang.
"Bahkan jika kita mendapatkan vaksin yang efektif, kita harus memiliki vaksin yang tersedia untuk semua orang. Harus ada akses yang adil dan merata ke vaksin itu untuk semua orang," kata Ryan.
Dia menambahkan bahwa dunia tidak akan sepenuhnya terlindung dari penyakit kecuali semua orang divaksinasi.
Wabah pneumonia yang disebabkan oleh virus COVID-19 (sebelumnya dikenal sebagai 2019-nCoV) dilaporkan di kota Wuhan di China, pusat perdagangan dan industri besar dengan populasi 12 juta, pada akhir Desember 2019.
Kasus-kasus virus coronavirus baru telah juga telah dilaporkan dari lebih dari 150 negara dan wilayah, termasuk Rusia, yang saat ini memiliki 253 kasus.
Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan bahwa kasus baru coronavirus di seluruh dunia telah melampaui 260.000, dengan lebih dari 11.000 kematian.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah secara resmi menggambarkan situasi dengan virus corona baru sebagai pandemi.
KEYWORD :Vaksin Virus Corona Lembaga WHO