Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo
Jakarta, Jurnas.com - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mendorong pemerintah untuk segera mengambil alih pengadaan APD (Alat Pelindung Diri) yang saat ini jumlahnya masih kurang dari kebutuhan para tenaga medis yang menangani pasien Covid-19.
"Para tenaga medis yang merawat pasien covid-19 saat ini kekurangan APD. Karena itu, kita mendorong agar pemerintah segera bertindak untuk pengadaan APD tersebut," kata Rahmad Handoyo dalam berita rilisnya, Minggu (22/3).
Menurut politisi PDI Perjuangan itu, pemerintah bisa membuat kesepakatan dengan pabrikan, agar APD bisa diproduksi sebanyak yang dibutuhkan. "Pemerintah kan bisa memaksa pabrikan untuk secepatnya memproduksi APD. Berapa pun biayanya, sepenuhnya ditanggung pemerintah," ujarnya.
Rahmad menyampaikan, para tenaga medis yang berjuang di garda terdepan melawan virus Corona, baik perawat dan juga para dokter harus dilindungi dengan peralatan kerja yg sesuai standar keselamatan.
"Dalam bekerja, mereka butuh kenyamanan dan terhindar dari rasa takut akan terpapar Covid-19. Karena itu, APD harus disiapkan buat mereka,” tegasnya.
Mengingat lonjakan pasien positif Covid-19 yang diperkirakan masih terus meningkat, menurut Rahmad, pengadaan APD yang mencukupi sudah sangat mendesak.
“Tak masalah, berapa pun biaya yang harus dikeluarkan, APD harus diproduksi dalam jumlah yang banyak untuk selanjutnya dibagi-bagikan ke rumah sakit rujukan," tuturnya.
Dikatakannya, dalam menanggulangi Covid-19, pemerintah telah bekerja keras, melakukan segala cara termasuk mengadakan obat serta mendatangkan alat tes massal.
"Segala daya dan upaya telah dan akan dilakukan pemerintah. Karena itu, kita mengingatkan pentingnya APD ini," pungkasnya.
KEYWORD :Warta DPR Komisi IX DPR Rahmad Handoyo Virus Corona