Virus corona (Foto: Press TV)
Jeddah, Jurnas.com - Otoritas kesehatan Arab Saudi memperingatkan warganya agar tidak menggunakan obat-obatan acak dan kiat-kiat kesehatan yang beredar di media sosial (medsos) untuk memerangi virus corona.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Arab Saudi, Mohammed Al-Abd Al-Aly mengatakan bahwa ketika vaksin tersedia, vaksin itu akan diumumkan kepada publik di seluruh dunia.
Berbicara pada konferensi pers harian untuk memberikan pembaruan virus corona, ia menggambarkan orang yang penggunaan media sosial untuk mempromosikan perawatan herbal untuk virus corona sangat menyedihkan.
Al-Aly juga mengutuk klaim tidak berdasar dan tidak ilmiah tentang berbagai cara untuk mengobati penyakit tersebut. Siapa yang memberi mereka hak untuk membuat klaim seperti itu? Saya harap semua orang menolak kebohongan ini," katanya.
"Penelitian yang diperlukan untuk mengembangkan vaksin bisa memakan waktu berbulan-bulan atau hingga satu tahun," sambungnya.
Al-Aly mengatakan bahwa dari 28.000 orang yang menjalani bentuk pengujian lanjutan untuk virus corona, hanya 562 yang dinyatakan positif virus corona.
Otoritas kesehatan Saudi pada Senin (23/3) mengkonfirmasi sebanayak 51 kasus baru virus corona. Dari jumlah tersebut, 26 orang berasal dari luar negeri, sementara sisanya tertular virus dari orang-orang yang sebelumnya dinyatakan positif.
Sejauh ini, 19 orang telah pulih dari penyakit ini dan tidak ada kematian terkait virus telah dilaporkan di Kerajaan.
Mengomentari perintah kerajaan yang memberlakukan jam malam 21 hari di seluruh Kerajaan, Al-Aly mengatakan bahwa itu adalah tindakan pencegahan tambahan untuk memastikan keselamatan publik.
Ia mendesak orang untuk mengikuti semua perintah dan instruksi pemerintah untuk membantu memeriksa penyebaran coronavirus. "Seluruh dunia sedang mengalami krisis, tetapi negara-negara yang telah bertindak sebelum wabah tidak terlalu terpengaruh," kata Al-Aly.
Rincian kasus seluruh kota yang dilaporkan pada Senin adalah: Riyadh 18 kasus, Makkah 12 kasus, Taif 6 kasus, Bisha 5 kasus, Dammam 3 kasus, Qatif 3 kasus, Jazan 2 kasus, Najran 1 kasus dan Qunfudah 1 kasus.
KEYWORD :Arab Saudi Pengobatan Corona Media Sosial Mohammed Al-Abd Al-Aly
