Lambang olimpiade
Teheran, Jurnas.com - Iran bersama dengan sejumlah negara lain mendesak agar Olimpiade Musim Panas 2020 di Tokyo, Jepang, ditunda karena pandemi global virus corona (COVID-19).
Menurut laporan IRNA pada Senin (23/3), Presiden Komite Olimpiade Nasional Iran, Seyyed Reza Salehi Amiri, sudah mengajukan surat kepada presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach.
Salehi Amiri mengatakan, Iran sudah membatalkan semua acara olahraga karena epidemi di negara itu. Semua penerbangan ke dan dari negara itu juga sudah ditangguhkan, katanya, menjelaskan bahwa atlet Iran menghadapi kesulitan dan tantangan mental da psikologis.
Ia merujuk ke Korea Selatan, India, Jepang, dan negara-negara lain yang masing-masing bergulat dengan wabah virus corona dan mengatakan menunda acara tersebut akan berfungsi sebagai sarana untuk meringankan kekhawatiran kesehatan spesifik terkait pandemi COVID-19.
Korea Selatan memiliki jumlah infeksi tertinggi kedua di Asia setelah China, dengan 9.037 kasus. Jepang, tuan rumah Olimpiade, sudah melaporkan sebanyak 1.140 kasus infeksi yang dikonfirmasi sejauh ini.
Di Iran, jumlah kematian akibat virus corona meningkat menjadi lebih dari 1.934 dan total infeksi menjadi 24.811.
Negara Inggris, Prancis, dan Swiss juga menyatakan menuntut agar oliempiade tersebut sementara dibatalkan. Otoritas Olimpiade Amerika Serikat (AS) juga menyerukan penundaan Olimpiade Tokyo 2020.
Kanada dan Australia sudah menarik diri dari Olimpiade untuk tahun ini sama sekali.
Menurut penghitungan yang dilakukan Universitas Johns Hopkins, lebih dari 381.000 orang di seluruh dunia telah terinfeksi dan lebih dari 16.500 telah meninggal karena penyakit virus.
Organisasi olahraga nasional prihatin tidak hanya tentang risiko kesehatan bagi atlet mereka tetapi juga potensi transmisi ketika tim kembali ke rumah.
Olimpiade tidak pernah tertunda sebelumnya, meskipun mereka dibatalkan sama sekali selama Perang Dunia I dan II, dan boikot besar Perang Dingin mengganggu Olimpiade Moskow dan Los Angeles masing-masing pada 1980 dan 1984.
Taruhannya tinggi baik untuk Jepang dan IOC karena penundaan acara multi-miliar dolar dapat memiliki dampak finansial yang cukup besar. Pemerintah Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe telah mencurahkan modal politik yang cukup besar untuk Olimpiade.
KEYWORD :Virus Corona Pandemi Global Olimpiade Musim Panas 2020 Negara Iran