Bendera kebangsaan Mesir
Jakarta, Jurnas.com - Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi mengatakan bahwa pemerintahnya telah mengumumkan langkah-langkah tambahan sebagai prosedur pencegahan untuk mengendalikan penyebaran virus corona baru.
"Pemerintah telah mengeluarkan langkah-langkah mendesak yang bertujuan mencegah penyebaran virus dan mengurangi tingkat infeksi," kata Al-Sisi di Twitter, menyerukan semua warga Mesir untuk mematuhi langkah-langkah yang diberlakukan, dilansir Middleeast.
Al-Sisi menekankan bahwa pemerintahnya akan menindak tegas dan mengambil langkah hukum jika ada masyarakat yang menggar langkah-langkah tersebut.
"Saya berharap ada kesadaran orang-orang Mesir yang hebat dan kemampuan mereka untuk mengatasi krisis dan berhasil melewati masa-masa sulit," lanjutnya.
Sebelumnya pada Rabu, Perdana Menteri Mesir Mostafa Madbouly mengumumkan jam malam, melarang pergerakan warga di semua jalan umum dari jam 7 malam sampai 6 pagi keesokan paginya selama dua minggu. Dia mencatat bahwa keputusan itu dibuat untuk mengekang wabah coronavirus di seluruh negeri.
Setelah muncul di Wuhan China Desember lalu, virus telah menginfeksi lebih dari 350.000 orang di seluruh dunia dan telah menyebabkan lebih dari 15.000 kematian, sebagian besar di Italia, Cina, Spanyol, Iran, Prancis, dan AS, sementara lebih dari 100.000 telah pulih dari virus.
Di tengah penyebaran epidemi, banyak negara telah menutup perbatasan mereka, menunda penerbangan, memberlakukan jam malam, menutup sekolah dan mencegah pertemuan publik, termasuk doa kelompok.
Sebagian besar dari mereka yang terinfeksi baru-baru ini dilaporkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk pulih dari penyakit tersebut.
KEYWORD :Virus Corona Pemerintah Mesir