Wakil Perdana Menteri Spanyol, Carmen Calvo (foto: Tass)
Jakarta, Jurnas.com - Wakil Perdana Menteri Pertama Spanyol Carmen Calvo dikabarkan positif terjangkit virus corona, Rabu (26/03) waktu setempat.
"Wakil Perdana Menteri Carmen Calvo positif virus corona," kata pernyataan resmi pemerintah Spanyol, dilansir Tass, Kamis (26/03).
Sebelumnya, pihak berwenang melaporkan bahwa Wakil Perdana Menteri yang berusia 62 tahun dirawat di rumah sakit karena infeksi pernafasan dan menjalani tes coronavirus.
Infeksi telah didiagnosis juga pada dua menteri Spanyol dan istri Perdana Menteri Pedro Sanchez Begonia Gomez.
Kasus virus corona pertama didaftarkan di Spanyol pada 31 Januari. Menyusul wabah di Italia, jumlah kasus meroket: lebih dari 47.600 kasus telah terdaftar, sementara 3.434 orang telah meninggal, melebihi jumlah kasus mematikan di Tiongkok.
Pada 14 Maret, Dewan Menteri Spanyol menyetujui pengenalan status kesiapan tinggi selama 15 hari terkait penyebaran virus corona. Ini melibatkan pembatasan pergerakan kecuali untuk keadaan darurat. Pada hari Rabu, majelis rendah parlemen diharapkan memberikan suara untuk memperpanjang rezim sampai 11 April.
Pada akhir Desember 2019, otoritas China memberi tahu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang wabah pneumonia yang sebelumnya tidak diketahui di kota Wuhan, Cina tengah. Pada 11 Maret, WHO menyatakan wabah COVID-19 sebagai pandemi global.
Wakil PM Spanyol Carmen Calvo Virus Corona