Cristiano Ronaldo mengenakan Jersey terbaru Juventus (foto: Soccerway)
Jakarta, Jurnas.com - Cristiano Ronaldo menuai kritik usai memasang foto selfie di kolam renang saat isolasi virus corona. Ia dianggap mendapat perlakuan khusus dari Juventus, padahal ia mestinya juga masuk karantina.
Kritik tersebut dilayangkan mantan ketua Juventus Giovanni Cobolli Gigli, yang menilai Si Nyonya tak seharusnya memberikan perlakuan spesial kepada pemainnya di tengah mewabahnya virus corona.
"Berbagai hal di Juventus menjadi rumit ketika Cristiano Ronaldo pergi. Dia bilang dia akan pergi ke Portugal karena ibunya, tapi sekarang dia hanya tampak berfoto di tepi kolam renang," kata Gigli dilansir Soccerway.
Eks Winger Dukung Ronaldo Kembali ke MU
Ronaldo saat ini berada di Madeira, setelah melakukan perjalanan kembali ke pulau asalnya pada awal bulan ketika ibunya sakit karena stroke.
Menurut Gigli, pengecualian itu akan menimbulkan kecemburuan terhadap yang lain, sehingga semuanya ingin pergi dan proses karantina akan berantakan.
"Ketika pengecualian dibuat untuknya, segalanya berantakan dan yang lain ingin pergi, tetapi seharusnya tidak seperti ini. Mereka semua seharusnya dikarantina," ujarnya.
Sepak bola di seluruh Eropa telah ditunda karena pemerintah terus berjuang melawan pandemi coronavirus, yang telah menyebabkan lebih dari 23.000 kematian di seluruh dunia.
Untuk membantu melawan virus, Ronaldo dilaporkan telah menyumbangkan sejumlah besar ke tiga unit perawatan intensif untuk pasien coronavirus di rumah sakit di Portugal.
Rekan setim Ronaldo Daniele Rugani, Blaise Matuidi dan Paulo Dybala semuanya dinyatakan positif terkena virus.
KEYWORD :Cristiano Ronaldo Virus Corona Klub Juventus