Kamis, 26/12/2024 16:56 WIB

Menlu Arreaza : AS Terobsesi dengan Venezuela

Tuduhan baru terhadap Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, yang diumumkan dalam dakwaan baru pada hari sebelumnya, menunjukkan bahwa Washington terobsesi dengan Venezuela.

Presiden Venezuela, Nicolas Maduro (foto: UPI)

Caracas, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri Venezuela, Jorge Arreaza mengecam pemerintah Amerika Serikat (AS) karena mengajukan dakwaan baru terhadap presiden negara Amerika Selatan itu.

Ia mengatakan, dakwaan tersebut dimaksudkan untuk memberikan pemerintahan di Washington lebih banyak kepercayaan pada pemilihan menjelang pemilihan presiden bulan November.

Arreaza mengatakan pada Kamis (26/3) waktu setempat, tuduhan baru terhadap Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, yang diumumkan dalam dakwaan baru pada hari sebelumnya, menunjukkan bahwa Washington terobsesi dengan Venezuela.

Departemen Luar Negeri AS  menawarkan hadiah sebesar USD15 juta untuk informasi yang dapat mengarah pada penangkapan atau hukuman Maduro dan beberapa pejabat tinggi Venezuela.

Washington membawa tuduhan terorisme narco terhadap Maduro dan sekutu dekatnya dalam pemerintahan negara Amerika Selatan, sesuatu yang Arreaza gambarkan sebagai menunjukkan keputus-asaan dari elit Washington.

Arreaza mengatakan bahwa pemerintah AS menuduh pejabat Venezuela melakukan penyelundupan narkoba untuk menuai "pengembalian pemilu" di negara bagian Florida, tempat partai Republik Presiden Donald Trump berusaha untuk mengalahkan para pesaingnya.

Departemen Luar Negeri AS telah mendakwa Maduro atas 18 dakwaan, menuduh bahwa ia dan sekutunya telah mengawasi pengiriman narkotika selama bertahun-tahun ke AS.

Tuduhan itu, yang pertama dari jenisnya terhadap kepala negara asing, dapat menyebabkan setidaknya 10 tahun penjara bagi Maduro jika dia ditangkap Washington.

Maduro, presiden Venezuela yang menjabat sejak 2013, menjadi target kampanye penggulingan sengit oleh Washington selama beberapa tahun terakhir.

Presiden, yang sangat populer di kalangan massa Venezuela, sudah berulang kali menyalahkan Trump dan pemerintahannya atas serangkaian masalah ekonomi yang telah menimpa negara itu. (Press TV)

KEYWORD :

Sanksi Amerika Serikat Amerika Selatan Jorge Arreaza Nicolas Maduro




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :