Paus Francis melakukan munajat
Jakarta, Jurnas.com - Paus Fransiskus memberikan doa khusus pada Jumat malam di Vatikan, untuk mengakhiri pandemi virus corona, yang telah membunuh hampir 27.000 orang.
Dia merayakan berkat Urbi et Orbi, yang biasanya diadakan hanya pada Natal dan Paskah, di Lapangan Santo Petrus yang sepi. Doa disiarkan langsung di TV, radio dan online.
"Kami merasa takut dan tersesat. Kami terperangah oleh badai yang tak terduga dan bergejolak. Kami menyadari bahwa kami berada di kapal yang sama, kami semua rapuh dan bingung, kami semua dipanggil untuk mendayung bersama, masing-masing dari kami membutuhkan kenyamanan," kata Paus dalam doanya, dilansir UPI, Sabtu (28/03).
Berkat itu datang ketika Italia melaporkan kenaikan korban tewas satu hari tertinggi pada hari Jumat - 919. Jumlah korban jiwa keseluruhan negara itu pada Jumat malam adalah 9.100, dan total kasus adalah 86.000, menurut angka yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins .
Sebagai bagian dari pemberkatan, Paus Francis memberikan indulgensi penuh kepada mereka yang menderita COVID-19, serta mereka yang berada di karantina dan petugas kesehatan.
Dia mengatakan Tuhan meminta umat beriman untuk membangunkan kembali dan mempraktikkan solidaritas dan harapan yang mampu memberikan kekuatan, dukungan, dan makna pada jam-jam ini ketika semuanya tampak menggelepar.
"Karena ini adalah kekuatan Tuhan: beralih ke semua hal baik yang terjadi pada kita, bahkan hal-hal buruk. Dia membawa ketenangan ke dalam badai kita, karena dengan Tuhan hidup tidak pernah mati."
Paus Francis Layanan Kesehatan Virus Corona
