Bunker Nuklir (foto: Middleeast)
Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah pendudukan Israel telah membuka kembali bunker nuklir di Jerusalem Hills sebagai bagian dari perjuangannya melawan pecahnya virus corona, Sabtu (28/03).
Bunker, yang disebut "Pusat Manajemen Nasional", dibangun lebih dari satu dekade lalu karena keprihatinan atas program nuklir Iran dan serangan rudal dari Hezbollah dan Hamas .
Menurut pejabat Israel, bunker termasuk ruang tamu dan fasilitas komando, dan dapat diakses melalui kompleks pemerintah di Yerusalem dan bagian barat Tel Aviv.
Israel Bebaskan Jurnalis Wanita Palestina
Berbicara kepada Reuters, seorang pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya mengkonfirmasi bahwa bunker adalah alat lain untuk mengelola, mengendalikan, mengawasi dan melacak virus corona.
"Kami memahami bahwa krisis ini akan menemani kami untuk waktu yang lama," katanya.
Israel Buka Kedubes Pertama di Bahrain
Namun, Menteri Pertahanan Israel Naftali Bennett mengatakan bahwa bunker tidak begitu relevan pada saat ini karena kita tidak berada di bawah serangan rudal yang mengharuskan kita untuk berada di bawah tanah.
Menteri Energi Israel Yuval Steinitz menjelaskan bahwa bunker memiliki manfaat terbatas sekarang sebagai pelindung dari bom, tetapi tidak dari mikroba.
Israel Siap Buka Kedubes Baru di Bahrain
Lawan Corona Bunker Nuklir Pemerintah Israel