Jum'at, 27/12/2024 08:46 WIB

Ayahnya Meninggal karena Covid-19, Begini Curhatan Sang Anak

Pasca mengalami komplikasi serius, Chuang Ah Lay yang memiliki riwayat hipertensi dan hiperlipidemia meninggal setelah 27 hari berada di unit perawatan intensif.

Virus corona (Foto: Press TV)

Singapura, Jurnas.com - Anak dari seorang pria Singapura yang meninggal karena virus corona baru (Covid-19), menyampaikan terima kasih kepada tim medis karena telah merawat ayahnya.

Dikutip dari Channel News Asia, Kementerian Kesehatan Singapura mengumumkan bahwa lelaki 70 tahun, Tuan Chung Ah Lay meninggal dunia pada Minggu (29/3) pukul 12.12 WIB, setelah dinyatakan positif pada 2 Maret di Singapore General Hospital.

Pasca mengalami komplikasi serius, Chuang Ah Lay yang memiliki riwayat hipertensi dan hiperlipidemia meninggal setelah 27 hari berada di unit perawatan intensif.

Dalam sebuah unggahan di Facebook, putrinya Ashley Chung mengatakan, "Kami ingin menyampaikan terima kasih yang tulus kepada sesama warga Singapura, termasuk PM Lee Hsien Loong yang menyampaikan belasungkawa Anda kepada keluarga Chung."

"Kami juga ingin berterima kasih kepada tim medis di SGH karena tanpa lelah merawat ayah saya," ujar dia.

Chung mengingatkan kepada warga Singapura untuk bertanggung jawab secara sosial selama pandemi Covid-19. Sebab ayahnya terinfeksi meski tidak pergi ke negara terdampak, maupun berhubungan dengan kelompok yang terinfeksi.

"Bagaimana dia terinfeksi, masih menjadi misteri bagi keluarga saya. Mari kita ingat Ayah Chung dengan bertanggung jawab secara sosial," kata Ashley.

"Kerugian lain karena perilaku sosial yang tidak bertanggung jawab dapat dihindari! Mari kita lakukan bagian kita!"

Chung melaporkan timbulnya gejala pada 25 Februari dan mencari pengobatan di klinik dokter umum pada 27 Februari dan 28 Februari.

Dia pergi ke SGH pada 29 Februari dan segera diisolasi sebelum dia dinyatakan positif Covid-19 pada 2 Maret.

"Ayah kami yang berusia 70 tahun telah melakukan pertarungan yang baik dan ganas, dalam pertempuran melawan virus mematikan ini," tulis dia.

"Ayah Chung menjalani kehidupan yang baik. Dia selalu ayah kita yang baik hati, yang selalu mencintai dan melindungi keluarganya dengan yang terbaik. Dalam semangat, dia akan selalu terhubung dengan kita, pada generasi ini dan selanjutnya."

Chung menjadi kematian ketiga di Singapura terkait virus corona. Dua kematian pertama dilaporkan pada 21 Maret, adalah seorang wanita Singapura berusia 75 tahun dan seorang pria Indonesia berusia 64 tahun.

KEYWORD :

Virus Corona Covid-19 Singapura




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :