Foto menunjukkan belalang di dekat lahan pertanian di provinsi tenggara Sistan dan Baluchestan, Iran. (Foto: IRNA)
Teheran, Jurnas.com - Pemerintah Iran mengatakan, Arab Saudi harus berbuat lebih banyak untuk membantu memerangi wabah belalang yang dapat mengancam tanaman dan keamanan pangan di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara.
Kepala Organisasi Perlindungan Tanaman Iran, Mohammad Reza Dargahi mengatakan, negara di sekitar Laut Merah harus membantu Iran dan lainnya memerangi belalang yang dapat mempengaruhi ribuan hektare lebih banyak lahan pertanian di negara-negara tersebut.
Dargahi mendesak Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) untuk meminta anggota Komisi agar berbuat lebih banyak dalam mengendalikan Belalang Gurun di wilayah tengah (CRC).
Dargahi mengatakan negara-negara di sekitar Laut Merah, terutama Arab Saudi, diharapkan untuk secara teratur memperbarui informasi mereka di peta FAO online untuk membantu negara-negara lain memerangi belalang yang lebih baik.
Ia mengatakan, Iran saat ini memerangi wabah belalang tersebut di sekitar 45.000 hektare lahan di enam provinsi di selatan negara itu.
Segerombolan belalang tiba di daerah di Iran selatan dari wilayah Kuartal Kosong di Arab Saudi, dekat perbatasan Yaman-Oman, setelah hujan lebat pada 2018 yang memicu perkembangbiakan belalang di wilayah tersebut.
Awal pekan ini, Menteri pertanian sementara Iran, Abbas Keshavarz mengatakan, Teheran sudah berhasil melawan belalang tahun lalu. Menurutnya tidak ada satu hektare pun tanah yang rusak dari total 700.000 yang dapat terkena dampak wabah tersebut.
Presiden Iran, Hassan Rouhani mengatakan, pemerintahnya akan memastikan bahwa dana yang cukup akan tersedia untuk memerangi belalang di provinsi Fars, pusat pertanian utama di selatan Iran.
KEYWORD :Arab Saudi Wabah Belalang Timur Tengah Mohammad Reza Dargahi