Warga memakai masker untuk mencegah terjangkit virus corona (foto: The National)
Berlin, Jurnas.com - Kota Jena yang berlokasi di Jerman timur mewajibkan setiap orang untuk mengenakan masker, saat mereka bepergian ke tempat umum, termasuk ketika belanja ke supermarket maupun mengendarai transportasi umum.
Kebijakan itu dikeluarkan guna memperlambat penyebaran virus corona baru (Covid-19), dan menjadi kota pertama di Jerman yang mewajibkan hal tersebut.
Selama dua minggu terakhir, Jena telah menutup sekolah, restoran, bar, dan melarang pertemuan publik untuk mengatasi wabah. Kendati demikian, jumlah kasus dan kematian masih meningkat dengan cepat.
Jena, yang memiliki 119 kasus virus corona dengan populasi keseluruhan sekitar 110.000 orang, telah memutuskan untuk mengikuti langkah Austria untuk mewajibkan pembeli untuk memakai masker wajah dasar di supermarket.
"Dalam waktu seminggu, mengenakan pelindung mulut dan hidung di toko-toko di Jena, pada angkutan umum dan bangunan dengan lalu lintas umum akan wajib," kata balai kota Jena dalam sebuah pernyataan pada Selasa (31/3) dikutip dari Reuters.
Namun karena kurangnya stok masker wajah, Jena membolehkan penggunaan handuk atau syal yang menutupi mulut dan hidung. Pemerintah juga mendorong masyarakat untuk menjahit masker secara mandiri.
Untuk diketahui, di saat staf medis di seluruh dunia menuntut alat pelindung diri (APD), banyak perusahaan Jerman, terutama perusahaan tekstil, beralih memproduksi masker wajah pelindung.
Kota Jena Jerman Virus Corona