Jum'at, 27/12/2024 06:22 WIB

Sudah Banyak Digunakan, Avigan Baru Akan Diuji Klinis

Setelah muncul laporan positif dari China bahwa Avigan dapat membantu penyembuhan, obat tersebut langsung dipesan oleh Indonesia.

Avigan untuk obat virus corona (Foto: AFP)

Tokyo, Jurnas.com - Fujifilm Jepang baru akan melakukan uji klinis obat anti flu Avigan, yang diyakini dapat menjadi obat bagi pasien virus corona baru (Covid-19).

Seperti diketahuhi, setelah muncul laporan positif dari China bahwa Avigan dapat membantu penyembuhan, obat tersebut langsung dipesan oleh Indonesia.

"Uji coba itu akan dilakukan pada 100 pasien sampai akhir Juni," kata seorang juru bicara perusahaan kepada AFP, pada Rabu (1/4).

"Kami akan mengumpulkan data, menganalisisnya, dan mengajukan persetujuan setelah itu," tambah dia.

Obat itu akan diberikan selama maksimal 14 hari untuk pasien Covid-19 berusia antara 20 dan 74 tahun dengan pneumonia ringan.

Studi ini mengecualikan wanita hamil karena efek samping yang ditunjukkan dalam pengujian pada hewan.

Uji coba fase tiga datang setelah Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan pada Sabtu pekan lalu bahwa pemerintah "akan memulai proses yang diperlukan untuk secara resmi menyetujui (Avigan) sebagai pengobatan terhadap virus corona baru."

China telah menyelesaikan uji klinis favipiravir, bahan utama dalam Avigan, kata Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jepang bulan lalu.

Dua uji coba di negara itu menemukan obat mempersingkat waktu pemulihan untuk pasien, tetapi Fujifilm tidak terlibat dalam program tersebut.

Avigan saat ini disetujui untuk diproduksi dan dijual di Jepang sebagai obat antivirus untuk flu.

"Diharapkan bahwa Avigan berpotensi memiliki efek antivirus pada virus corona baru mengingat cara kerjanya pada virus flu," demikian keterangan Fujifilm.

Seperti diketahui, peneliti dan perusahaan di seluruh dunia berlomba untuk menemukan obat untuk virus corona, dengan fokus pada obat-obatan yang ada seperti obat anti-malaria dan anti-HIV.

Hydroxychloroquine dan chloroquine untuk mengobati malaria telah menunjukkan hasil positif terhadap penyembuhan Covid-19 dalam studi awal di Prancis dan China. Tapi para ahli mendesak agar uji coba yang lebih besar menunjukkan keefektifannya.

KEYWORD :

Virus Corona Avigan Uji Klinis




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :