Petani tampak melakukan penggilingan padi di pinggi jalan (Foto: Kementan)
Jakarta, Jurnas.com - Di tengah pandemi global virus corona (COVID-19) yang melanda Indonesia, petani di ujung timur negeri ini tetap berproduksi menyediakan pangan dalam masa panen yang akan terus belangsung sepanjang April 2020. Wabah corona tidak menghalangi aktivitas para petani yang tetap giat melakukan panen.
Giat panen kian menegaskan bahwa petani merupakan para pejuang pangan yang terus menerus baik secara mandiri maupun dengan bantuan pemerintah mampu menyediakan pangan pada kondisi darurat seperti saat ini.
Berdasarkan pemantauan di lapangan yang dilaksanakan BPTP Balitbangtan Papua pada akhir Maret dan awal April, setidaknya Nabire dan Merauke telah menunjukan aktivitas panen.
B50, Bukti Komitmen Pemerintah Sediakan Energi dan Naikkan Nilai Tambah Komoditas Pertanian
Merauke di Distrik Kurik, Semangga, Jagebob dan Tanah Miring yang memulai musim tanam (MT-1) di akhir tahun 2019 dan di awal Januari, telah melaksanakan panen dengan total luasan mencapai lebih dari 550 hektare.
Panen padi yang dilakukan oleh petani milenial di lahan seluas ini semua dilakukan menggunakan Combine Harvester bantuan Kementan melalui Ditjen Sarana Prasarana Pertanian.
Sementara di Nabire, diketahui terdapat luasan 24 ha di Kampung Bumi Raya, Distrik Nabire Barat dengan rata-rata produktivitas per hektar mencapai 6-7 ton GKP menggunakan varietas Ciherang dan Cigeulis.
Kepala BPTP Balitbangtan Papua menyatakan musim panen ini diperkirakan akan terus berlanjut sepanjang April 2020. Merauke dikenal sebagai lumbung pangan wilayah timur karena luas lahan baku sawahnya yang mencapai 30.258,30 hektare dari luas 36.194,78 hektare baku sawah Papua.
Diperkirakan panen raya masih akan dilakukan di daerah sentra padi Distrik Tanah Miring dan Distrik Semangga dan daerah lain termasuk Distrik Merauke dan Distrik Kurik.
Gerakan mengawal panen serempak dilakukan jajaran Kementan bersama Pemerintah Daerah setempat sebagaimana arahan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dalam berbagai kesempatan yang meminta agar produksi pertanian tetap berjalan bahkan digenjot hingga berlipat-lipat.
Hal ini tidak hanya sekedar isapan jempol, mengingat sektor pertanian memiliki potensi yang sangat besar dalam menumbuhkan ekonomi nasional yang sedang terpuruk akibat pandemi global virus Corona ini.
KEYWORD :Kinerja Menteri Pertanian Virus Corona Panen Raya Padi Nabire Merauke