Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump (Foto: Reuters)
Jakarta, Jurnas.com - Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Morgan Ortagus mengatakan, Amerika Serikat dan Rusia akan terus memberikan bantuan satu sama lain di saat krisis akibat pendemi virus corona.
"Kedua negara telah memberikan bantuan kemanusiaan satu sama lain di masa krisis di masa lalu dan tidak diragukan lagi akan melakukannya lagi di masa depan," kata Ortagus dilansir Tass, Kamis (02/04).
"Ini adalah waktu untuk bekerja bersama untuk mengatasi musuh bersama yang mengancam kehidupan kita semua," tambahnya.
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
Menurut Ortagus, Amerika Serikat berkomitmen untuk perang global melawan COVID-19. Hal itu, katanya, juga diikuti oleh negara-negara di seluruh dunia.
"Negara-negara G20 sepakat pekan lalu untuk bekerja sama untuk mengalahkan virus corona, dan kami bekerja sama dengan negara-negara ini dan yang lainnya untuk memastikan bahwa pasokan yang sangat dibutuhkan sampai kepada mereka yang membutuhkan," katanya.
"Sebagai tindak lanjut dari panggilan telepon 30 Maret antara Presiden Trump dan Presiden Putin, Amerika Serikat telah setuju untuk membeli pasokan medis yang diperlukan, termasuk ventilator dan peralatan perlindungan pribadi, dari Rusia, yang diserahkan kepada FEMA [Manajemen Darurat Federal] Agensi] pada 1 April di New York City,"tambahnya.
Menurut laporan terbaru, lebih dari 213.000 kasus virus corona dikonfirmasi di Amerika Serikat, dan lebih dari 4.700 orang meninggal karena penyakit dan komplikasi terkait virus tersebut.
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
Amerika Serikat Pemerintah Rusia Virus Corona
