Dokter merawat pasien yang terinfeksi virus corona di sebuah rumah sakit di Wuhan di provinsi Hubei tengah China (Foto: AFP)
Moskow, Jurnas.com - Pemerintah Rusia sedang menyelidiki wabah virus corona baru (Covid-19) di wilayah utara, setelah lebih dari 50 orang diduga terinfeksi melalui seorang dokter.
Republik Komi Rusia yang berjarak 1.000 km dari Kota Moskow, telah melaporkan 56 kasus Covid-19, lebih banyak dari pada wilayah lain di luar Moskow, dan wilayah di sekitarnya.
55 kasus dikaitkan dengan sebuah rumah sakit di distrik Ezhva, ibukota regional Komi, Syktyvkar, menurut sebuah pernyataan pemerintah daerah.
Dikutip dari Reuters pada Kamis (2/4), wabah Covid-19 sulit dikendalikan di wilayah Komi yang memiliki layanan kesehatan kurang lengkap dibandingkan Rusia bagian barat.
Dilaporkan, seorang ahli bedah diperkirakan menjadi sumber infeksi, dan hal ini sedang berada dalam penyelidikan Komite Investigasi.
"Pemeriksaan pendahuluan diatur setelah laporan media bahwa salah satu pekerja medis di rumah sakit distrik Ezhva mungkin telah menginfeksi sejumlah besar orang," kata cabang regional Komite Investigasi.
Sementara tes kesehatan bisa memakan waktu hingga 30 hari, kata Svetlana Korovchenko, juru bicara komite investigasi lokal.
Diterjang Rudal Rusia, Rumah Sakit Kyiv Batal Direnovasi karena Terindikasi Tender Curang
"Saya pikir infrastruktur perawatan kesehatan di Komi benar-benar tidak siap untuk wabah eksplosif Covid-19," kata Ernest Mezak, seorang pengacara di kelompok hak asasi manusia Putusan Publik yang sedang melakukan penyelidikan sendiri terhadap wabah tersebut.
"Baik pejabat maupun orang biasa tidak menggunakan COVID-19 sebagai ancaman serius di Syktyvkar seminggu yang lalu."
Rusia telah melaporkan 3.548 kasus virus korona, 80 persen di antaranya berada di Moskow, pinggiran kota, dan St. Petersburg, daerah terpadat yang memiliki akses layanan kesehatan lebih maju.
Minggu lalu Rusia membuka penyelidikan kriminal terhadap spesialis infeksi senior di kota selatan Stavropol yang gagal mengisolasi diri setelah melakukan perjalanan ke Spanyol, dan diduga menginfeksi beberapa orang.
KEYWORD :Rusia Virus Corona Covid-19