Jum'at, 22/11/2024 21:14 WIB

Syahrul Yasin Limpo Pastikan Stok Gula Aman Hingga Lebaran

Pernyataan mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode itu didukung prediksi akan terjadi panen tebu.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo saat meninjau gudang raw sugar di Cilegon, Kamis (2/4).

Cilegon Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, menjamin stok gula untuk kebutuhan masyarakat hingga lebaran aman. Itu disampaikan saat meninjau gudang raw sugar di Cilegon, Kamis (2/4).

Pernyataan mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode itu didukung prediksi akan terjadi panen tebu di sejumlah wilayah Tanah Air pada Mei dan Juni mendatang.

"Kami yakin stok aman, kita punya persiapan 250.000 ton gula dari pabrik - pabrik yang ada, ditambah gula impor yang masuk hingga 150.000 ton dan nanti Juni dari petani kita akan ada panen jumlahnya sekitar 500.000 ton sampai dengan 600.000 ton," ujar Syahrul.

Syahrul menyampaikan, kunjungannya tersebut merupakan bagian dari arahan Presiden Jokowi agar pemerintah hadir menjaga ketersediaan dan memastikan stabilitas harga pangan selama pandemi pandemi Corona.

"Sesuai dengan perintah Presiden tadi dalam ratas, agar semua Menteri melakukan validasi data dari ketersediaan pangan dan kebutuhan dasar masyarakat. Kami diminta untuk memantau ketat ketersediaan kesebala komoditas pangan yang ada dan memvalidasinya hingga kelapangan," ujar Syahrul.

"Alhamdulillah, semua dalam kondisi yang aman, hanya gula yang sedikit bersoal, tapi hari ini kita sama - sama berkomitmen untuk mencari solusinya," sambungnya.

Menurutnya kelangkaan gula yang terjadi akhir-akhir ini disebabkan keterlambatan distribusi stok ke pasar. Kelangkaan juga disebabkan virus corona, yang memicu belanja berlebihan atau Panic Buying

Oleh karena itu, Syahrul meminta sejumlah pabrik gula di Indonesia untuk membantu ketersediaan gula konsumsi dan mempercepat distribusinya ke masyarakat.

"Kami akan lakukan berbagai cara termasuk mengajak pabrik gula refinasi ini membantu memenuhi kebutuhan gula masyarakat. Kami minta untuk memproduksi gula pasir putih konsumsi dengan harga standar Rp12.500 per kg," kata Syahrul.

Syahrul mengajak kepolisian dan TNI untuk ikut mendukung dan memastikan agar tidak ada hambatan dalam pendistribusian pangan termasuk gula ke berbagai daerah di Indonesia.

Sementara itu, Direksi Tene Group, Yanuar Samron, mengaku siap mendukung pemerintah dalam menyediakan gula kristal putih untuk kebutuhan konsumsi masyarakat.

Ia mengaku pihaknya selama dua hari terakhir telah memproduksi gula kristal putih konsumsi untuk didistribusikan ke pasar-pasar.

Pemrintah Indonesia sudah memiliki sembilan pabrik gula rafinasi di Pulau Jawa, dan dua di luar Jawa, yaitu Makassar dan Lampung.

"Permata Dunia Sukses Utama ditunjuk untuk menyiapkan 30.000 ton gula kristal putih konsumsi untuk kebutuhan Jawa, Bali dan Sumatera dan sudah siap sekitar 25.000 ton," jelasnya.

"Kemudian yang di Makassar, kami diminta siapkan 30.000 ton juga dan sudah siap sekitar 20.000 ton untuk kebutuhan Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua," sambungnya.

KEYWORD :

Kinerja Menteri Pertanian Stok Gula Virus Corona Syahrul Yasin Limpo Gula Impor




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :