Ekonom, Faisal Basri (Foto: Campaign)
Jakarta - Ekonom senior Faisal Basri melontarkan kritik keras pada Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Ia menyebut Luhut Lebih berbahaya daripada virus corona.
“Luhut Panjaitan lebih berbahaya dari coronavirus COVID-19,” cuit Faisal dalam akun Twitter @FaisalBasri, Jumat (3/4/2020).
"Ini sudah keterlaluan!!! Luhut sebut virus Corona tak kuat dengan cuaca Indonesia," cuitnya.
Luhut Panjaitan sebelum Airlangga Mundur Ketum Golkar: Kita Harus Kompak, Jangan Mau Diintimidasi
Hingga berita diturunkan, cuitan Faisal dibalas netizen sebanyak 1.521. Beberapa akun mendukung pernyataan Faisal.
"Say it louder, Pak Faisal! The world needs to hear this," kata sebuah akun.
Namun beberapa akun lainnya mengingatkan agar Faisal berhati-hati berkata-kata.
"Keras tapi sdh masuk katagori pencemaran nama baik. Ada pertanggungjawaban hukum di dalamnya," cuit akun lainnya.
Afrika Bakal jadi Pasar Baterai EV Indonesia
Sebelumnya, Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu juga sempat menyerang Luhut. Dalam akun YouTube-nya, Said menyoroti persiapan pemindahan ibu kota negara (IKN) dan menghubungkannya dengan penanganan COVID-19.
Said menilai pemerintah saat ini lebih mementingkan peninggalan monumental (legacy) berupa ibu kota baru di atas permasalahan lainnya. Dia juga sempat menyebut Luhut menekan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk tidak “mengganggu” dana untuk pembangunan IKN baru, dan hal tersebut dapat menambah beban utang negara
Menanggapi kritik Said, pihak Kemenko Kemaritiman dan Investasi menuntut Said Didu minta maaf. Bila tidak, pihak Luhut akan memidanakan Said Didu.
"Bila dalam 2x24 jam tidak minta maaf, kami akan menempuh jalur hukum sesuai perundang-undangan yang berlaku," kata juru bicara Menko Luhut, Jodi Mahardi, lewat keterangan pers tertulis kepada wartawan, Jumat (3/4/2020).
KEYWORD :
Faisal Basri Luhut Panjaitan Corona