Liga Inggris
Jakarta, Jurnas.com - Liga Premier dipastikan tidak akan dilanjutkan pada awal Mei dan hanya akan kembali digulir setelah kondisi di Inggris mulai aman dan kondusif untuk dilakukan di tengah wabah virus corona.
Sebelumnya Inggris awalnya ditangguhkan hingga 3 April setelah pelatih Arsenal Mikel Arteta dan pemain sayap Chelsea Callum Hudson-Odoi dinyatakan positif terkena virus corona.
Pihak Liga kemudian memperpanjang hingga setidaknya 30 April karena penyebaran COVID-19 dan liga secara efektif ditunda tanpa batas waktu, meskipun masih ada komitmen untuk tetap melanjutkan kompetisi.
"Pada pertemuan pemegang saham Liga Premier hari ini, klub membahas secara rinci bagaimana menanggapi pandemi global COVID-19," bunyi pernyataan pihak Liga Premier, dilansir Soccerway, Sabtu (04/04)
"Pertama dan terpenting, ditegaskan kembali bahwa prioritas utama adalah untuk membantu kesehatan dan kesejahteraan bangsa dan masyarakat kita, termasuk para pemain, pelatih, manajer, staf klub dan pendukung," tambahnya.
Arsenal Ditahan Imbang Tamunya Brighton
"Diakui bahwa Liga Premier tidak akan dilanjutkan pada awal Mei dan musim 2019-20 hanya akan kembali ketika aman dan tepat untuk melakukannya."
Tanggal sekarang tersedia untuk sepak bola klub untuk dimainkan pada bulan Juni dan Juli setelah Euro 2020 dan Copa America ditunda satu tahun.
"Liga Premier bekerja erat dengan seluruh sepak bola profesional di negara ini, serta dengan pemerintah, lembaga publik dan pemangku kepentingan terkait lainnya untuk memastikan permainan mencapai solusi terbaik," bunyinya.
"Dengan ini, ada tujuan gabungan untuk semua pertandingan liga dan piala domestik yang tersisa untuk dimainkan, memungkinkan kami untuk menjaga integritas setiap kompetisi."
KEYWORD :Virus Corona Liga Inggris