Sabtu, 23/11/2024 12:25 WIB

Liga Inggris, Pemotongan Gaji, Virus Corona

Klub sekarang akan mendekati pemain mereka tentang mengurangi gaji mereka saat sepak bola tidak aktif.

Ilustrasi Liga Inggris (Batam News)

Jakarta, Jurnas.com - Klub-klub Liga Premier sepakat untuk berdialog dengan para pemain mereka agar menerima pemotongan gaji 30 persen karena pandemi virus corona.

Proliferasi COVID-19 telah membuat mayoritas olahraga global terhenti, dengan pertemuan pemegang saham Liga Premier pada Jumat mengakui Liga Inggris tidak akan kembali berjalan pada awal Mei.

Tottenham, Newcastle United, Norwich City dan Bournemouth telah memberikan cuti setidaknya sebagian dari staf tidak bermain mereka agar mendapat biaya dari pemerintah Inggris.

Sekretaris kesehatan Matt Hancock meminta para pemain sepak bola Liga Premier untuk memotong gaji dan memainkan peran mereka, dengan Asosiasi Pesepakbola Profesional (PFA) menarik kritik karena kurangnya tindakan dalam menyetujui langkah-langkah tersebut.

Namun, klub sekarang akan mendekati pemain mereka untuk membahas pemotongan gaji saat sepak bola tidak aktif.

"Implikasi olahraga dan keuangan untuk klub Liga Premier serta untuk FA, EFL dan Liga Nasional dipertimbangkan pada pertemuan hari ini," bunyi pernyataan Liga Inggris, dilansir Soccerway, Sabtu (04/04).

"Untuk melindungi pekerjaan sepanjang pertandingan profesional, klub-klub Liga Premier dengan suara bulat setuju untuk berkonsultasi dengan para pemain mereka mengenai pemotongan gaji sebesar 30 persen," tambahnya.

"Pedoman ini akan terus ditinjau terus-menerus ketika keadaan berubah. Liga akan melakukan kontak rutin dengan PFA dan serikat pekerja akan bergabung dalam pertemuan yang akan diadakan besok antara Liga, para pemain dan perwakilan klub."

Liga Premier juga mengumumkan bahwa kerugian bisa mencapai £ 125 juta ke EFL dan Liga Nasional karena kesulitan klub-klub di mana seluruh kompetisi sepak bola di dunia menderita saat ini.

Semua liga yang diawasi oleh EFL dan Liga Nasional telah ditangguhkan tanpa batas waktu.

KEYWORD :

Liga Inggris Virus Corona Pemotongan Gaji




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :