Doa ketujuh Shahifah sajjadiyah
Jakarta, Jurnas.com - Dalam siaran langsung Maula TV bertajuk "Wasiat Rahbar untuk Menghadapi Virus Corona" Pemimpin Agung Iran, Rouhallah Khamenei mengajak seluruh umat muslim di dunia hendaknya tidak melanggar saran dan perintah para petugas (kesehatan) mengenai pencegahan penyebaran wabah ini.
"Mengenai membersihkan kedua tangan dan wajah dan membersihkan lingkungan serta mencegah agar tidak kotor dan terjangkit," kata Rahbar.
Ia juga mengajak untuk mengamalkan anjuran yang diberikan oleh para petugas dan ahli, karena menurutnya suatu perbuatan yang dilakukan demi membantu masyarakat dan mencegah datangnya virus ini adalah sebuah bentuk kebaikan, dan sebaliknya perbuatan yang menyebabkan virus ini menyebar adalah suatu kejahatan.
Selain itu, ia juga berwasiat untuk mengamal doa ke-7 dari kitab Shahifah Sajjadiyah yang ada di Mafatih Al-Jinan di tengah mewabahnya virus corona.
"Saya tidak punya wasiat khusus dalam hal ini, doa berarti kita berbincang dengan Allah Swt dan mengutarakan permohonan kepada-Nya. Sangat berharap kepada hati suci para pemuda dan unsur-unsur mukmin bertakwa. Mereka mampu mencegah berbagai bencana dengan doa-doa mereka," pesannya.
Berikut bunyi doa ketujuh dari kitab Shahifah Sajjadiyah yang ada di Mafatih Al-Jinan:
"Wahai yang dengan-Nya taIi-temali kesusahan terurai. Wahai yang amarah kesulitan dengan-Nya menjadi reda. Wahai yang dapat dimohon jalan keluar menuju hakikat kelapangan. Segala kesulitan tunduk dihadapan kekuasaan-Mu, dan segala sesuatu ber-langsung atas kehendak-Mu. Maka, semua itu berjalan hanya dengan kehendak-Mu, tanpa harus Kau larang. Hanya Engkau yang dapat dimohon untuk segala kepentingan dan hanya Engkau tempat kembali untuk seluruh bencana takkan tertolak dari semua itu kecuali yang Kau tolak dan takkan terurai darinya kecuali yang Kau urai. Telah menimpaku ya Rabbi apa yang bebannya telah meruntuh kanku dan telah menimpaku musibah yang memikulnya telah melelahkanku hanya dengan kekuasén-Mu Kau telah menimpakan nya atasku dan hannya dengan kekuatan-Mu telah Kau tujukan kepadaku. Takkan ada yang dapat mengembalikan apa yang Kau dating kan dan takkan ada yang dapat menolak apa yang Kau tujukan, takkan ada yang dapat membuka apa yang Kau tutup dan takkan ada yang menutup apa yang Kau buka, takkan ada yang dapat mempermudah apa yang Kau persulit dan takkan ada penolong bagi orang yang Kau hinakan, curahkanlah shalawat atas Muhammad dan keluarganya, bukakanlah bagiku ya Rabbi pintu kelapangan dengan karunia-Mu, luluh Iantahkan dariku dominasi kesedihan dengan pertolongan-Mu, anugerah kan kepadaku baik sangka atas apa yang ku adukan, rasakanlah kemanisan anugerah (Mu) terhadap apa yang kumohon, anugerahkanlah kepadaku rahmat dan kelapangan yang mudah. karuniakanlah kepadaku dari sisi-Mu jalan keluar yang cepat (dan tepat), dan jangan Kau sibukkan aku (dengan suatu pekerjaan) dari memperhatikan kewajiban-kewajiban-Mu dan melaksanakan hukum-hukum-Mu. Aku tidak mampu Iagi menang gung apa yang telah menimpaku ini ya Rabbi dan hatiku dipenuhi kesedihan atas apa yang terjadi terhadap diriku sedangkan Engkau Maha Mampu untuk menyingkap musibah yang telah menimpaku dan menolak petaka yang telah menyelimutiku. Maka lakukan itu untukku meskipun aku tidak pantas mendapat kan hal itu. Wahai Pemilik Arsy yang agung dan karunia yang mulia. Engkau Maha Mampu Wahai yang Iebih Pengasih dari para Pengasih. Amin Rabbal Alamin."
Pemimpin Rahbar Virus Corona Shahifah Sajjadiyah