Bendera Amerika Serikat dan Israel dibakar massa (Foto: Hindustan Times)
Teheran, Jurnas.com - Iran menunjuk hidung Amerika Serikat (AS), Israel, dan Yahudi sebagai pembuat virus corona (Covid-19) yang menjadi pandemik di seluruh dunia saat ini.
Dalam laporan IranWire yang dikutip oleh Al-Arabiya pada Minggu (6/4), narasi Teheran mulai berubah haluan, dari awalnya menganggap Covid-19 bukan masalah besar, namun kini menyalahkan AS, Israel, dan Yahudi.
Pada Minggu kemarin, sebanyak 3.603 orang di Iran meninggal karena virus corona, dan ada 58.226 kasus yang dikonfirmasi.
Demokrat Waspadai Kehadiran Kelompok pro-Palestina yang Tuntut Embargo Senjata dalam Konvensi
Dikatakan, Iran dituduh salah langkah dalam menerapkan mitigasi Covid-19, yang menyebabkan besarnya angka infeksi dan kematian di negara tersebut. Teheran juga dituding sengaja menutupi rincian wabah untuk memaksimalkan jumlah pemilih dalam pemilihan parlemen.
Menurut laporan IranWire pada 22 Maret, Khamenei mengatakan dalam pidatonya bahwa Iran tidak akan menerima bantuan AS apa pun terhadap virus corona, mengingat pihaknya "dituduh memproduksi virus itu."
Khamenei juga berbicara tentang "setan" yang berkonspirasi melawan Iran di siaran langsung TV. Bagian dari pidatonya dihilangkan dari kantor berita pemerintah.
"Ada musuh yang adalah setan, dan ada musuh yang manusia, dan mereka saling membantu. Badan intelijen dari banyak negara bekerja sama satu sama lain melawan kami," kata Khamenei.
Laman web Khamenei juga menampilkan pendapat ulama, Ahmad Abedi, beberapa hari setelah pidato Khamenei mengenai Covid-19.
"Tidak ada keraguan bahwa orang-orang Yahudi, terutama Zionis, sangat menginginkan hal-hal supranatural seperti itu, dan mengejar masalah setan dan setan. Bahkan agen mata-mata mereka, seperti Mossad, terlibat. Ada banyak bukti," tegas Abedi.
Pada hari yang sama dengan pidato Khamenei, Abdul-Malik al-Houthi, pemimpin milisi Houthi yang didukung Iran di Yaman, menuduh AS dan Israel berada di belakang wabah virus corona untuk mencari keuntungan.
"Ada kemungkinan bahwa lobi Zionis menyebarkan pandemi dan menciptakan vaksin untuk perawatan dengan imbalan keuntungan besar," tuding pemimpin Houthi.
"Beberapa perusahaan Amerika diketahui telah menciptakan pandemi setelah menyiapkan vaksin untuk menjualnya dalam jumlah yang sangat besar," tambah dia.
KEYWORD :Iran Amerika Serikat Israel Yahudi Virus Corona