Jum'at, 27/12/2024 02:46 WIB

Jelang Darurat Nasional, Warga Beramai-ramai Tinggalkan Tokyo

Dengan pemberlakuan darurat nasional hingga 6 Mei mendatang, maka praktis seluruh warga harus tinggal di rumah, sementara bisnis tutup.

PM Jepang Shinzo Abe

Tokyo, Jurnas.com - Beberapa jam jelang pemberlakuan darurat nasional di Jepang, muncul gerakan `Escape from Tokyo` atau meninggalkan ibu kota Tokyo di media sosial pada Selasa (7/4) pagi.

Meski jumlah kasus positif virus corona baru (Covid-19) di Jepang relatif lebih kecil dibandingkan negara tetangga lainnya, kekhawatiran terus meningkat, terutama setelah angka mencapai lebih dari 1.000 orang.

Dengan pemberlakuan darurat nasional dari Perdana Menteri Shinzo Abe hingga 6 Mei mendatang, maka praktis seluruh warga harus tinggal di rumah, sementara bisnis tutup.

Karuizawa, daerah pegunungan yang selama ini menjadi tempat peristirahatan akhir pekan, mengalami peningkatan mobil dengan plat nomor area Tokyo menurut media setempat, terutama pada dua akhir pekan sejak gubernur Tokyo meminta orang-orang tetap tinggal di rumah.

"(Perjalanan) itu hanya akan menyebarkannya (virus) ke mana-mana," kata Nobuhiko Okabe, anggota panel ahli virus corona pemerintah dikutiip dari Channel News Asia.

"Saya memanggil orang-orang untuk menanggung ketidaknyamanan. Kita seharusnya tidak terburu-buru pergi," imbuh dia.

Tagar "Escape from Tokyo" menjadi trending topik Twitter teratas pada Selasa pagi, di mana sebagian besar warganet mendesak orang-orang di Tokyo dan kota-kota besar lainnya untuk tetap tinggal.

"Aku mengerti perasaanmu, tapi tolong menahan diri," tulis akun atas nama Hayato dari prefektur Yamanashi.

"Tindakanmu bisa, dalam skenario terburuk, menyebabkan kematian skor, bahkan mungkin ratusan," lanjut dia.

Yang lain memperingatkan bahwa situasi dapat dengan mudah menjadi genting di daerah pedesaan, di mana sebagian besar penduduk lansia.

Warganet menyebut bahwa di beberapa kota kecil, sebuah keluarga yang dianggap sebagai sumber penularan dapat menjadi sasaran pelecehan.

"Rumah sakit, dokter, dan perawat adalah sumber daya berharga di banyak daerah setempat. Meskipun orang memiliki kebebasan untuk hidup sesuai kehendak mereka, di saat-saat seperti ini kita semua harus bekerja sama," tandas warganet lainnya.

KEYWORD :

Darurat Nasional Jepang Warga Tokyo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :